TRIBUNNEWS.COM – Walau sudah ratusan kali balapan sepeda, mantan pebalap motor yang kini menjadi atlet sepeda paracycling Indonesia, M Fadli Immanuddin, mengaku tetap nervous atau gugup saat akan bertanding.
Hal itu ia utarakan saat ditemui TribunSolo.com usai mengikuti training center (TC) bersama rekan satu timnya di Velodrome Manahan Solo pada Jumat (14/9/2018).
“Saya dulu balapan motor mungkin udah ratusan balapan tapi sampai seratus kalinya pun tetep nervous. Itu normal ya. Saya berusaha mengubah rasa nervous saya menjadi sebuah adrenalin,” katanya.
Pria kelahiran Bogor, 25 Juli 1984 ini berpendapat, jika atlet tidak nervous saat akan bertanding, berarti atlet tersebut tidak memiliki target.
“Semua orang kalau menghadapi suatu even pasti nervous, kalo nggak nervous malah nggak normal. Berarti dia nggak punya target dan kayaknya kejuaraan itu cuma biasa-biasa aja,” kata bapak satu anak ini.
Fadli mengaku akan tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi pertandingan yang di gelar 6 hingga 13 Oktober mendatang ini.
“Ya semaksimal mungkin aja. Tapi ya semakin kita mempersiapkan kayaknya semakin kurang persiapannya yang saya rasakan. Seperti 10 bulan ini yang hampir selesai tinggal beberapa minggu lagi. Tapi kita harus siap,” ujar dia. (*)