TRIBUNNEWS.COM, PANGKALPINANG - Mengawali laganya di Bangka Belitung Indonesia Masters 2018, Ihsan Maulana Mustofa langsung dipaksa bermain rubber game, 21-16, 18-21 dan 21-17, oleh atlet tunggal putra Indonesia, Fikri Ihsandi Hadmadi. Hasil ini kemudian membawa Ihsan melaju ke babak tiga.
Ihsan membuka game pertama dengan keunggulan penuh atas Fikri. Perolehan angkanya tak pernah sekalipun disalip Fikri. Namun memasuki game kedua, kondisinya berbalik, justru Ihsan yang berada di bawah tekanan Fikri.
“Saya masih kurang enjoy tadi. Mungkin ini yang harus dievaluasi kedepannya, karena babak pertama suka nggak enak mainnya, masih mencari-cari. Nggak selalu begini, cuma akhir-akhir ini seperti itu,” ujar Ihsan ditemui di GOR Sahabudin, Rabu (19/9), usai laganya.
Di game penentu, Ihsan tak mau mengulangi kesalahannya lagi. Ia mencoba bermain lebih lepas dalam mengatasi serangan Fikri. Setelah bermain selama 63 menit, Ihsan akhirnya sukses membungkus kemenangannya.
“Game ketiga saya mencoba menikmati permainan dan enjoy aja. Beban nggak ada, cuma rasanya aja yang belum pas. Benar-benar harus fokus,” sambung Ihsan.
Kemenangan ini sekaligus menambah keunggulan Ihsan atas Fikri. Sebelumnya di Indonesian Masters 2015, Ihsan menang dengan skor 21-17 dan 21-9.
Selanjutnya di babak tiga, Ihsan akan berhadapan dengan Syabda Perkasa Belawa, Indonesia.