Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Tim Basket Paralimpik Indonesia ternyata tak dibebani target medali di perhelatan Asian Para Games 2018, Oktober mendatang.
Hal itu disampaikan oleh pelatih utama Pelatnas Basket Asian Para Games 2018 Indonesia, Fajar Brillianto, ditemui di GOR Punakawan, Karanganyar, Senin (17/9/2018).
"Tak ada target khusus yang ditetapkan oleh NPC (National Paralympic Committee) dan Kemenpora," ujar Fajar.
Menurut Fajar, alasan tak ada target untuk basket, karena basket paralimpik masih terbilang baru untuk Indonesia.
Cabor ini baru secara resmi didirikan pada Januari 2018 lalu.
Para pemainnya bahkan tak sepenuhnya pemain basket profesional.
"Hanya satu orang saja yang benar-benar atlet basket," ujar Fajar.
Hampir semua atlet yang saat ini berlatih basket, baru pertama kali mengenal olahraga ini.
"Karena alasan itu, kami tak diberi beban target seperti lainnya," tambah Fajar.
Selain itu, kebanyakan lawan yang harus dihadapi pemain sudah berpengalaman selama puluhan tahun.
Bahkan ada beberapa negara yang sudah mengikuti kejuaraan dunia.
Meski diakui cukup berat, Fajar yakin, para atlet bisa bermain semaksimal mungkin.
"Kita tetap harus optimis," imbuh Fajar. (TribunSolo.com/Ambar Purwaningrum)