Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Penyanyi muda Indonesia yang mengalami tuna netra, Putri Ariani bercerita mengenai perjalanannya hingga akhrinya terpilih menanyanyikan lagu Asian Para Games 2018, Song of Victory bersama para penyanyi ternama seperti Armand Maulana, Once Mekel, Maudy Ayunda dan lainnya.
“Jadi awalnya putri nyanyi di Monas, di acara run fur difabel. Waktu itu dilihat sama om Raja Sapta (Ketua Inapgoc), karena Putri kan tidak sengaja nyanyiin lagu kesukaan dia. Jadi omnya bilang gini, Putri mau tidak ikut nyanyiin lagu Song of Victory Asian Para Games, nah terus putri agak sedikit binggung, ko bisa. Putri ga nyangka, akhirnya mau dan putri sangat proud bisa bernanyu di sini. Luar biasa banget,” papar Putri dalam acara pengenalan lagu resmi Asian Para Games di GBK Arena, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).
Putri pun mengakui selama rekaman dirinya tidak terlalu mengalami hambatan. Bahkan, proses rekaman dijalaninya dengan waktu yang sangat singkat.
“Mendadak juga lansung diajak rekaman. Tidak ada kesulitan dalam rekaman. Alhamdulillah rekamannya tidak sampai setengah jam,” ujar Putri.
Sementara itu, Direktur Divisi Marketing Look and Feel Inapgoc, Mirsa Budiarsi Putri sangat layak menyanyikan lagu Song of Victory karena mempunya power yang kuat dan menyanyikannya dengan penuh penjiwaan.
“Putri ini penanyi dan pawai memainkan piano, dan akhirnya kita ambil karena talentanya luar biasa. Suaranya sangat power full, dan kita rasa cocok untuk menyanyikan lagu song of victory. Kita gandengkan dengan musisi legendaris indonsia, dan juga musisi muda sehingga putri bisa bersinar,” kata Mirsa.
“Putri dari awal sudah percaya diri dalam kolaborasi, Putri menyanyikan lagu dengan penuh penjiwaan sampai akhirnya om Once, Armand dan semuanya puji Putri,” tambah Mirsa.
Selain lagu Song of Victory, untuk menggaungkan Asian Para Games, Inapgoc pun meluncurkan lagu lainnya antara lain Sang Juara, Dream High dan Manusia Kuat yang telah dinyanyikan oleh Tulus.