TRIBUNNEWS.COM, ARAGON - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dihantui mimpi buruk perihal kariernya bersama Yamaha.
Pasalnya pemegang sembilan gelar juara dunia itu terancam bisa mengakhiri MotoGP 2018 dengan tanpa meraih satu kemenangan.
Krisis yang tengah melanda Yamaha membuat pabrikan Iwata itu sudah puasa kemenangan dalam 24 seri balap terakhir.
Yang terbaru, Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan kedelapan pada balapan MotoGP Aragon di MotorLand Aragon, Minggu (23/9/2018).
Di sisi lain, rekan satu tim Rossi, Maverick Vinales, hanya mampu finis di urutan kesepuluh.
Andai hingga seri terakhir di Valencia Rossi tidak mendapatkan kemenangan, itu menjadi pertama kalinya sejak bergabung dengan Yamaha pada 2004.
Adapun catatan terburuknya bersama Yamaha adalah mengakhiri musim dengan satu kemenangan, yakni pada 2013 dan 2017.
Kemenangan terakhir yang diperoleh pebalap berkebangsaan Italia itu terjadi pada MotoGP Belanda tahun lalu.
Sedangkan kemenangan terbanyak Rossi bersama Yamaha diraih pada musim 2005, ketika mampu memperoleh 11 kemenangan dalam satu musim.