TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Kemenangan Lewis Hamilton pada sesi balapan F1 GP Rusia 2018, Minggu (30/9/2018), dapat dikatakan terasa sedikit hambar.
Lewis Hamilton sukses menjadi pebalap pertama yang melintas saat bendera finis berkibar dengan catatan waktu 1 jam 27 menit 25,181 detik.
Hamilton lebih cepat 2,545 detik dari rekan satu timnya di Mercedes, Valtteri Bottas, yang finis di posisi kedua.
Meski Mercedes berhasil finis 1-2 di Sochi Autodrom, tetapi suasana tim asal Jerman itu saat akhir balapan justru terasa sedikit tidak enak.
Strategi team order yang dilakukan di tengah balapan diduga kuat menjadi penyebab timbulnya suasana negatif tersebut.
Karena penerapan taktik itu, Valtteri Bottas harus rela melepaskan posisinya untuk ditempati oleh Lewis Hamiltonpada lap ke-25.
Meskipun Bottas langsung mematuhi komando dari timnya, tetapi jelang akhir race pebalap Finlandia itu sempat bertanya kepada kru Mercedes.
Pemilik nomor balap 77 itu mempertanyakan apakah dia akan tetap berada di peringkat dua atau Hamilton akan memberikan kembali posisi yang sebelumnya milik Bottas.
Namun yang terjadi adalah Valtteri Bottas tetap finis sebagai yang kedua, sementara Lewis Hamilton keluar sebagai pemenang F1 GP Rusia 2018.
Bos Mercedes, Toto Wolff, pun langsung mencoba berbicara dengan Bottas melalui radio tim begitu balapan usai digelar.
"Valtteri, ini Toto. Ini hari yang sulit untukmu dan hari yang sulit untuk kita. Mari kita berdiskusi setelah ini," kata Toto Wolff kepada Bottas lewat radio tim.
Reaksi simpatik juga ditunjukkan oleh Lewis Hamilton kepada Valtteri Bottas yang jelas tampak tidak senang dengan keputusan timnya.
Hamilton pun menyempatkan diri untuk menghampiri Bottas meski rekan setimnya itu juga terlihat belum mau berbicara banyak tentang apa yang terjadi.
Walau demikian, Toto Wolff mungkin bisa sedikit bernapas lega saat senyuman tipis tersungging di bibir Valtteri Bottas dalam prosesi perayaan di podium.
Podium F1 GP Rusia 2018 saat itu dilengkapi oleh Sebastian Vettel (Ferrari) yang mampu finis di posisi ketiga.