TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kecelakaan mengerikan mewarnai berlangsungnya sesi latihan bebas kedua MotoGP Thailand 2018 yang digelar pada Jumat (5/20/2018) siang waktu setempat.
Kecelakaan yang terjadi di Sirkuit Internasional Buriram, Thailand tersebut melibatkan salah satu pebalap Ducati, Jorge Lorenzo (Ducati).
X Fuera yang baru akan memasuki tikungan ketiga tiba-tiba kehilangan kendali motornya dan membuat Lorenzo terpental melayang di udara (high side-red).
Setelah itu, Jorge Lorenzo yang sudah tak bisa berbuat banyak jatuh terguling beberapa kali di atas kerasnya lintasan.
Bendera merah pun dikibarkan dan membuat sesi FP2 MotoGP 2018 ditunda untuk beberapa saat.
Penundaan itu dilakukan untuk memberi kesempatan bagi tim medis untuk segera melakukan perawatan kepada Jorge Lorenzo.
Selain itu, penundaan ini juga digunakan oleh steward untuk membersihkan lintasan dari puing-puing motor Lorenzo yang terlihat rusak parah.
Pada sisi lain, Paolo Ciabatti (Direktur Olahraga Ducati) menyatakan jika ada sesuatu yang salah pada motor Desmosedici yang mengakibatkan Lorenzo mengalami kecelakaan.
"Saat TV menyiarkan replay kejadian itu, terdengar sesuatu yang aneh telah terjadi pada motor (Ducati)," kata Paolo Ciabatti dikutip BolaSport.com dari akun twitter MotoGP.
"Begitu motor itu kembali ke garasi, kami akan segera mengunduh data motor itu dan mencari tahu apa yang terjadi," tutur pria Italia ini melanjutkan.
Paolo Ciabbati juga menyatakan harapannya agar Jorge Lorenzo tak mengalami cedera parah dari kecelakaan tersebut.
Apalagi Lorenzo datang ke Thailand dengan kondisi yang belum sepenuhnya prima akibat mengalami kecelakaan saat GP Aragon 2018.
Sesi FP2 GP Thailand 2018 sendiri dikuasai oleh rekan setim Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso, yang sukses tampil sebagai yang tercepat.
Lorenzo sendiri harus puas mengakhiri sesi tersebut di posisi ke-16 dengan catatan waktu 1 menit 32,027 detik.
Balapan MotoGP Thailand 2018 sendiri baru akan dilangsungkan pada Minggu (7/10/2018) mulai pukul 14.00 WIB.