TRIBUNNEWS.COM, BUENOS AIRES - Atlet dan ofisial Indonesia telah bersiap mengikuti ajang Youth Olympic Games 2018 di Buenos Aires, Argentina yang dibuka oleh Presiden of International Olympic Comittee, Thomas Bach, Sabtu, 6 Oktober 2018.
Pembukaan dimulainya ajang yang diikuti pemuda dari berbagai negara tersebut, ditandai dengan penyalaan kembang api dan lantunan musik-musik khas amerika latin.
Tim Indonesia yang berjumlah sekitar 30-an, terdiri dari atlet dan ofisial, mengikuti parade yang diikuti sekitar 200-an negara peserta YOG. Berbagai budaya bercampur baur dan melebur untuk menjadi semangat kebersamaan pada malam pembukaan.
Para pemuda yang menjadi peserta diharapkan nantinya akan menjadi calon-calon penerus kejayaan olahraga di masing-masing negara.
Indonesia sendiri memiliki Anthony Ginting yang merupakan "alumnus" YOG Nanjing, China 2014 yang pada saat ini berkibar dan bersiap menggantikan posisi seniornya di tunggal putra badminton. Masih banyak yg lainnya. Harapan besar bangsa Indonesia terletak di pundak-pundak mereka para pemuda pemudi yang akan mulai bertanding dalam beberapa hari ke depan.
Youth Olympic Games 2018 berlangsung di Argentina mulai 6 hingga 18 Oktober 2018. Olimpiade Remaja ini akan diikuti atlet berusia 14 hingga 18 tahun dan mempertandingkan 32 cabang dengan 241 nomor.
Chef de Mission Indonesia untuk YOG, Dito Ario Tejo menyampaikan "Rakyat Indonesia diminta untuk dapat mengirimkan doa dan semangatnya kepada atlet yang saat ini akan berlaga di Argentina". Dia juga menyampaikan "Besok akan ada dua cabang olahraga yang diikuti Indonesia dalam babak kualifikasi, yaitu menembak dan badminton women. "
Fadli Amri selaku koordinator humas tim Indonesia juga menambahkan "Argentina merupakan negara yg memiliki karakteristik yang indah, bisa dilihat dari seni arsitektur bangunannya, diharapkan keindahan ini juga menular kepada keindahan penyelenggaran acara dan Indonesia bisa membawa pulang medali"
Saat berita ini diturunkan, para atlet masih bersiap-siap untuk melaksanakan parade yang bertempat di jantung kota Buenos Aires, tepatnya di Monumen Obelisk. (Fvd)