TRIBUNNEWS.COM - Kasus diskualifikasi yang dialami oleh judoka Indonesia, Miftahul Jannah, di Asian Para Games Jakarta 2018 mengingatkan kembali pada kejadian serupa di Olimpiade London 2012.
Pada ajang multiolahraga terbesar di dunia tersebut, seorang judoka Arab Saudi bernama Wojdan Ali Seraj Abdulrahim Shaherkani sempat dilarang bertanding.
Remaja putri Arab Saudi ini dilarang tampil di Olimpiade London 2012 karena menolak melepas hijab yang menutupi kepala.
Menurut peraturan saat itu, hijab dianggap terlalu berbahaya dan mengancam keselamatan sang atlet jika tertarik.