TRIBUNNEWS.COM - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, akan berusaha untuk menunda pesta Marc Marquez.
Pebalap tim Repsol Honda itu memang memiliki peluang merayakan gelar juara dunia pada balapan di kandang Honda yakni Sirkuit Twin Ring Motegi.
Kemenangan akan membuat perolehan poin Marc Marquez tidak bisa dikejar oleh para rival dengan tiga seri tersisa.
Namun, Andrea Dovizioso ingin menunda pesta tersebut setidaknya hingga GP Australia di Sirkuit Phillip Island.
Andrea Dovizioso mengakui bahwa Marc Marquez memang pantas untuk meraih gelar, terlebih karena konsistensinya.
"Salah satu kekuatannya adalah ketika dia tidak bisa melaju cepat, dia bisa berjuang untuk naik podium. Ini membuat perbedaan," kata Andrea Dovizioso dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
Pebalap berkebangsaan Italia itu turut menyayangkan hasil buruknya pada paruh pertama MotoGP 2018.
Baca: Kabar Baik dan Buruk Persib Bandung Jelang Laga Kontra Persebaya Surabaya, Bukan Cuma Soal Pemain
Pasalnya, setelah meraih kemenangan pada seri perdana di Qatar, penampilan Dovizioso merosot, bahkan tiga kali terjatuh.
Kini pada paruh kedua, mantan pebalap Yamaha Tech3 itu mengakui jika motor Desmosedici GP18 mengalami peningkatan.
"Secara umum, kinerja motor kami bagus, jadi kami bisa bersaing di trek ini," tutur Dovizioso lagi.
Baca: Iwan Fals Kembali Buat Polling Pilpres 2019, Hasilnya Berbanding Terbalik dengan Bulan Lalu
Pada edisi musim lalu, Dovizioso berhasil memenangkan duel dengan Marquez di tikungan terakhir Twin Ring Motegi.