TRIBUNNEWS.COM, MOTEGI - Pebalap Ducati, Jorge Lorenzo, masih diragukan tampil pada seri balap GP Jepang di Sirkuit Twin Ring Motegi, 19-21 Oktober.
Hal itu tak lepas dari cedera yang dialaminya saat terjatuh pada balapan MotoGP Aragon pada September lalu.
Kecelakaan di MotorLand Aragon membuat kaki kanannya mengalami patah tulang metatarsal kedua dan dislokasi ibu jari.
Jorge Lorenzo sempat mencoba tampil pada MotoGP Thailand, namun kemudian mengalami kecelakaan saat sesi latihan bebas dan akhirnya absen.
Pada MotoGP Jepang, Lorenzo akan mencoba menjajal terlebih dahulu feeling-nya di atas motor untuk memutuskan untuk balapan atau tidak.
"Besok saya akan mencoba berkendara dan melihat bagaimana feeling saya karena saat ini tidak terlalu bagus, tetapi kami akan melihat apa yang terjadi," kata Jorge Lorenzo.
Lorenzo tidak ingin gegabah untuk menghindari masalah lebih lanjut yang bisa membahayakan masa depannya.
Terlebih saat ini ada tiga balapan beruntun ke depannya, yakni Jepang, Australia, dan Malaysia.
Meski patah tulangnya sudah sembuh, pebalap berkebangsaan Spanyol itu masih merasakan kesakitan.
"Ketika saya tiba di sini, saya pergi ke rumah sakit untuk melakukan x-ray lagi, hasilnya masih sama, belum ada peningkatan," ujar Lorenzo.
"Kami akan mencobanya karena di atas motor tidak begitu buruk, tetapi saat ini saya tidak dapat menemukan perbaikan apapun," lanjutnya.
"Nyeri tidak membuat saya khawatir, saya bisa meminum obat penghilang rasa sakit, tetapi resikonya adalah kemungkinan patah tulang," tutur Lorenzo lagi.