TRIBUNNEWS.COM- Seperti mengingatkan dengan gelar yang diraih Valentino Rossi pada 2004, begitulah gelar juara dunia MotoGP 2018 yang dicapai Marc Marquez.
Kepala Mekanik Marc Marquez Santi Hernandez mengatakan jika raihan gelar ini bukan karena faktor motor RC213V, seperti dilansir dalam Marca.com.
Patut untuk diketahui juara yang dicapai Marc Marquez karena mental dan skill seorang juara, bukan karena motor yang bagus.
Motor RC213V jelas kalah dari milik Desmosedici, ungkap Santi.
Namun, yang istimewa Marc Marquez bisa menang dengan motor yang bisa dibilang tertinggal dari Ducati.
"Benar jika Ducati sejak pertengahan musim, selalu selangkah lebih di depan kami dan itu membuat kami kepayahan," kata Santi dikutip GridOto.com dari Marca.com.
"Itu terlihat mudah kalau memang hanya melihat raihan poin di klasemen, tapi orang-orang yang paham tentang balap tentu paham Ducati memang selangkah di depan urusan motor," jelasnya.
Lihat saja akselerasi dan top speed motor Ducati.