TRIBUNNEWS.COM - Hukuman berat menanti Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor McGregor, mulai dari denda hingga larangan bermain seumur hidup.
Kericuhan yang terjadi di laga UFC 229 antara Khabib Nurmagomedov melawan Conor McGregor ternyata masih menjadi sorotan setelah pihak Komite Atletik Nevada (NSAC) mengumumkan hasil investigasinya.
Pada Rabu (24/10/2018) waktu setempat, pihak NSAC melalui pimpinannya yaitu Anthony Marnell sudah merilis hukuman yang akan diberikan kepada Khabib Nurmagomedov berdasarkan aksinya di UFC 229.
Baca: Tanggapi Analisis Conor McGregor Soal Duel UFC 229, Khabib Nurmagomedov: Itu Hanya Bisnis
Dilansir BolaSport.com dari MMA Junkie, NSAC menyatakan bahwa Khabib Nurmagomedov hanya akan diberikan keuntungan dari laga UFC 229 melawan Conor McGregor senilai 1 juta dolar AS (Rp 15 Miliar).
Padahal, keuntungan yang diperoleh Khabib Nurmagomedov yang sudah mengalahkan McGregor diperkirakan mencapai 2 juta dolar AS (Rp 30 miliar).
Ada ancaman juga menunggu McGregor yang mendapatkan keuntungan mencapai 3 juta dolar AS (Rp 45 miliar).
NSAC bisa saja menahan seluruh keuntungan yang didapatkan oleh lawan Nurmagomedov yaitu McGregor termasuk bonus dari siaran berbayar apabila sudah diketahui sejauh mana keterlibatan McGregor.
Saat ini, NSAC masih terus menyelenggaarakan penyelidikan atas kasus tersebut.
Hukuman yang cukup berat kabarnya menanti Nurmagomedov dan McGregor.
NSAC berencana melaksanakan dengar pendapat dengan Conor McGregor dan Khabib Nurmagomedov pada 10 Desember mendatang.
Sementara itu, baik Nurmagomedov maupun McGregor sampai sekarang masih dijatuhi hukuman larangan bermain tanpa batas waktu.
Ketua NSAC, Anthony Marnell, mengatakan bahwa hukuman larangan bermain ini akan diberlakukan hingga investigasi selesai.
Marnell juga mengatakan hukuman yang cukup berat menanti Nurmagomedov dan McGregor.
Hukuman tersebut mulai dari denda hingga larangan bermain seumur hidup.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul, "NSAC Jelaskan Hukuman yang Akan Didapat Khabib Nurmagomedov dan Conor McGregor"