TRIBUNNEWS.COM - Meski gelaran MotoGP Australia 2018 sudah rampung, tetapi Valentino Rossi masih getol melakukan pembahasan terkait performa motor Yamaha M1 yang dia tunggangi di Sirkuit Phillip Island tersebut.
Pada sesi balapan MotoGP Australia 2018, Valentino Rossi hanya mampu finis di urutan enam meski di tengah lomba sempat bersaing untuk memperebutkan podium.
Hasil yang diraih Rossi tersebut berbeda jauh dari torehan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Maverick Vinales, yang mampu keluar sebagai pemenang.
Valentino Rossi pun mengaku jika setelan motor Yamaha M1 yang dipakai pada saat itu lebih cocok untuk gaya balapan Maverick Vinales.
"Pada dasarnya dua motor ini tidak berbeda jauh," kata The Doctor dikutip BolaSport.com dari Crash.
"Kami meraih hasil berbeda karena gaya membalap kami yang juga berbeda. Namun masalah sebenarnya berada di aspek kecepatan saat ban saya banyak spin, sedangkan Maverick mampu melaju lebih baik," ujar Rossi menambahkan.
Pria asal Italia ini juga menilai bahwa motor miliknya seperti lebih bermasalah dibandingkan motor milik Vinales.
"Bahkan jika ban milik Vinales juga mengalami spin, dia tetap melaju cepat. Khususnya di pekan ini di mana dia selalu tampil baik dan punya masalah yang lebih sedikit," tutur Rossi.
"Kami sudah mencoba tetapi dengan tulus saya tak menduga hasil ini, saya sebenarnya berharap bisa melaju lebih kuat," terang Rossi.
Valentino Rossi pun masih memiliki kesempatan untuk menemukan jawaban atas performa motornya tersebut saat MotoGP 2018 memasuki dua seri terakhir.
MotoGP 2018 bakal memasuki seri ke-18 di Malaysia pada pekan depan (2-4 November) sebelum akhirnya menggelar balapan pamungkas di Valencia, Spanyol, dua minggu setelahnya (16-18 November).