TRIBUNNEWS.COM, PENANG - Tunggal putri Indonesia Choirunnisa berhasil melaju ke semifinal Malaysia International Series 2018, usai mengalahkan Li Ting Peng asal Taiwan dengan skor 21-11 dan 21-12 hari Jumat (9/11) sore.
Choirunnisa hanya membutuhkan waktu 27 menit untuk menuntaskan perlawanan atlet berperingkat 210 dunia itu.
Nisa, panggilan akrab Choirunnisa, mengaku tidak menemukan kesulitan berarti.
"Alhamdulillah hari ini semuanya lancar. Tidak ada kesulitan tertentu karena lawan saya pertahanannya kurang bagus," kata Nisa.
"Saya memang belum pernah bertemu dengan dia sebelumnya tapi setelah poin-poin awal saya langsung bisa membaca pola permainan dia," tambahnya.
Di babak empat besar, Nisa akan ditantang wakil Taiwan lainnya, Ting Yu Liang, yang hari ini berhasil mengalahkan rekannya, Bening Sri Rahayu.
"Besok harus lebih siap lagi dan jaga fokus. Lebih berani juga karena lawan besok tidak gampang 'dimatikan'. saya akan pelajari cara mainnya terlebih dahulu lalu mencoba mencari strategi terbaik," ujar atlet binaan PB Mutiara Cardinal ini.
"Selain itu, saya harus waspada dan ekstra hati-hati juga dengan kondisi lapangan yang sangat licin. Mungkin karena hujan dan Hall-nya jadi lembab," tutur Nisa seperti dilansir badmintonindonesia.org.
Indonesia masih berpeluang menciptakan all Indonesian final di tunggal putri karena di partai lain di babak semifinal akan mempertemukan Aurum Oktavia Winata kontra wakil tuan rumah, Selvaduray Kisona.
Sementara itu, di sektor ganda campuran, Merah-Putih malah sudah pastikan gelar juara setelah terjadi all Indonesian semifinal. Empat pasangan di bawah asuhan Vita Marissa ini tak terbendung oleh lawan-lawannya.
Fachryza Abimanyu/Mychelle Chrystine Bandaso, Renaldi Samosir/Hediana Julimarbela, Andika Ramadiansyah/Bunga Fitriani Romadhini dan Zachariah Josiahno Sumanti/Angelica Wiratama.