TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, menjalani debut dengan Della Destiara Haris pada turnamen Hong Kong Open 2018.
Dalam laga babak pertama, Selasa (13/11/2018), Tontowi/Della dikalahkan Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang), dengan skor 15-21, 9-21.
Pada awal gim, Tontowi/Della dapat mengimbangi permainan pasangan juara All England 2017 tersebut.
Perolehan skor tak pernah terpaut jauh hingga 10-10. Namun, sejak kedudukan 14-13 untuk keunggulan Watanabe/Higashino, Tontowi/Della membuat kesalahan-kesalahan sendiri yang menguntungkan lawan.
Pada gim kedua, penampilan Tontowi/Della terus menurun. Sementara itu, pasangan Jepang yang merupakan unggulan ketujuh, terus melancarkan tekanan dan membuat dan membuat Tontowi/Della semakin tertinggal jauh.
"Rasanya memang agak kagok karena sudah lama sekali tidak main ganda campuran. Pola mainnya juga beda sekali dengan ganda putri. Terakhir kali saya bermain ganda campuran pada tahun 2014 bersama Kevin (Sanjaya Sukamuljo)," kata Della seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Sekarang main ganda campuran lagi dan langsung di level super 500, jadi masih belum maksimal," ujar Della.
Sementara itu, Tontowi mengakui antusias berpasangan dengan partner baru.
"Tetapi, kami memang belum dapat chemistry-nya. Kami baru latihan satu kali," kata Tontowi.
"Kami harus banyak latihan lagi. Kalau langsung bertemu lawan seperti ini dan main begini ya jujur masih berat. Apalagi Watanabe/Higashino sudah lama berpasangan," aku Tontowi.
"Della sebetulnya punya kans. Tadi pada gim pertama, saya pede main dengan Della. Tetapi, pada gim kedua kami kurang sabar dan pola mainnya tidak dapat," ujar Tontowi.
Selanjutnya ada dua wakil lagi yang akan bertanding yaitu Ronald Alexander/Anissa Saufika melawan Zhang Nan/Li Yinhui (China) dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti melawan Chang Tak Ching/Ng Wing Yung (Hong Kong).
Adapun pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja baru akan bertanding besok atau (Rabu (14/11/2018) melawan Chung Yonny/Wu Yi Ting (Hong Kong).