TRIBUNNEWS.COM, HONGKONG - Dua tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto, mengalami nasib berbeda kala tampil di babak pertama Hong Kong Open 2018, Rabu (14/11/2018).
Pada saat itu, Jonatan Christie dan Tommy Sugiarto bermain di waktu yang hampir bersamaan di Hong Kong Coliseum.
Jonatan memperoleh hasil positif di Hong Kong Open 2018 kala menghadapi tunggal putra Jepang, Kazumasa Sakai.
Jonatan Christie dapat dikatakan mampu mengendalikan jalannya laga sejak gim pertama dimulai.
Bahkan perolehan poin tunggal putra Indonesia ini tak pernah sekali pun tertinggal dari Kazumasa Sakai.
Jojo pada akhirnya sukses menuntaskan pertandingan dalam 33 menit dengan skor akhir 21-16, 21-13.
Sayangnya, langkah positif Jonatan Christie itu gagal diikuti oleh Tommy Sugiarto yang bermain tepat di lapangan sebelah.
Tommy harus mengakui keunggulan tunggal putra Denmark, Jan O Jorgensen, lewat pertandingan yang berakhir dengan rubber game.
Tommy sebenarnya mampu meraih momentum keunggulan terlebih dahulu tatkala berhasil menutup gim pertama dengan kemenangan.
Momentum itu bahkan berlanjut di gim kedua tatkala Tommy Sugiarto mampu unggul jauh 18-7.
Sial bagi Tommy, kemenangan di depan mata itu sirna begitu saja tatkala Jorgensen mampu mencetak poin beruntun dan bahkan memenangkan gim kedua dengan skor 21-19.
Memasuki gim ketiga, laga praktis menjadi milik Jan O Jorgensen yang tampak tampil lebih percaya diri.
Tunggal putra peringkat 25 dunia ini bahkan tampak leluasa mengendalikan jalannya laga yang membuatnya makin berada di atas angin.
Setelah unggul 11-7 pada saat interval, Jorgensen berhasil melanjutkan tren positifnya dan tak memberi kesempatan Tommy untuk berkembang.
Rentetan poin beruntun yang diraih Jan O Jorgensen pada akhir laga mampu menuntaskan perlawanan Tommy Sugiarto pada gim ketiga dengan skor akhir 21-10.