Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Asian Games 2018 sukses dihelat di Jakarta dan Palembang dengan menghabiskan anggaran negara Rp 8,7 Triliun dan hanya sekitar Rp 300 miliar berasal dari sponsor.
Setelah itu, Indonesia pun berkeinginan menjadi tuan rumah pesta olahraga terbesar di dunia, Olimpiade. Lalu berapakah anggaran yang harus disiapkan untuk menghelat ajang tersebut?.
Ketua Umum Komite Olahraga Indonesia (KOI), Erick Thohir pun membeberkan bahwa dana yang akan dihabiskan untuk Olimpiade nanti pastinya akan lebih banyak dari Asian Games 2018.
“Kalau Olimpiade itu angkanya hampir 4 kali lipat dari Asian games,” kata Erick Thohir seusai menghadiri peluncuran buku ‘Turbulensi Sport di Indonesia’ di SUGBK, Senayan, Jakarta, Kamis (15/11/2018).
Erick juga menegaskan kalau Indonesia tidak siap secara finansial jangan mengajukkan penawaran sebagai tuan rumah, lantaran ajang ini akan disoroti seluruh dunia.
“Kalau nanti siapa pun presidennya tidak siap, ya jangan daripada kita dipermalukan. Tapi event seperti ini sangat penting ada di Indonesia,” ujar pria yang baru saja membeli saham tim sepakbola Oxford United.
“Bisa dilihat Asian games kemarin bisa lebih dari event olahraga tapi kita bisa mempersatukan bangsa. Multi event seperti ini dibutuhkan sebuah negara untuk ledakan positif di sebuah negara,” sambungnya.
Seperti diketahui, Indonesia akan menawarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032, karena pada 2020 Olimpiade akan diselenggarakan di Tokyo, 2024 Prancis dan 2028 rencananya akan diadakan di Amerika Serikat.