Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PB Shindoka, Iwan Setiawan optimistis dapat memboyong kejuaraan dunia Sithoryu ke Indonesia.
Apalagi, dia kini memiliki jabatan strategis sebagai Presiden Asia Pasific Sithoryu Karate Federation (APSKF).
"Saya akan mencoba mempresentasikan Indonesia agar bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Sithoryu,'" ungkap Iwan usai pembukaan Kejuaraan APSKF Ke-15 di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Menurut Iwan, peluang Indonesia menjadi tuan rumah cukup terbuka lebar. Sebab, 60 persen anggota WSKF menyetujui agar Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia tersebut.
Karena itu, Iwan yang terpilih sebagai Presiden APSKF secara aklamasi oleh 20 negara anggota dalam Kongres di Jakarta pada Kamis (22/11) itu, yakin bisa mendorong Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia.
"Saya juga punya pengalaman mempresentasikan Indonesia ketika ingin menjadi tuan rumah kejuaraan dunia WKF Premier League, dan itu akhirnya terlaksana pada 2012 hingga 2014. Karena itu, saya optimistis Indonesia bisa menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Sithoryu dalam.tiga sampai empat tahun ke depan," jelas Iwan yang juga Kabid Luar Negeri PB Forki.
Ketua Umum PB Shindoka itu menegaskan bahwa permohonan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia itu akan ditentukan pada pertemuan Federasi Karate Sithoryu Dunia (WSKF) yang digelar bersamaan dengan Kejuaraan Dunia Sithoryu di Tokyo, Jepang, pada Maret 2019.
"Saya akan mempresentasikan kesiapan Indonesia jadi tuan rumah saat kejuaraan dunia di Tokyo nanti. Saya yakin bisa mendapatkan momentum itu karena ini juga sangat penting bagi pembinaan karate Indonesia ke depan," tutur Iwan.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina PB Shindoka Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi mendukung penuh seluruh langkah yang dilakukan Iwan. Dia yakin program-program yang dibuat Iwan terkait pembinaan perguruannya akan sangat bermanfaat bagi perkembangan karate Indonesia secara umum.
"Shindoka berkembang karena peran besar Pak Iwan. Terbukti sekarang saja Shindoka bisa menggelar kejuaraan Asia Pasific," kata mantan Kapolri tersebut.