News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perbakin Gelar Kejurnas Menembak Antar Pengprov 2018, jadi Ranah Kualifikasi PON 2020

Penulis: Abdul Majid
Editor: Sapto Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana pertandingan Kejurnas Menembak Antar Pengprov 2018 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak 2018 selama enam hari pada 23–28 November 2018 di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta Pusat.

Sebanyak 405 atlet yang telah terverifikasi dari 26 provinsi di Indonesia turut serta dalam ajang ini.

Nomor yang dipertandingkan di kejurnas kali ini ialah 10 meter air rifle, 50 meter rifle 3 position, 10 meter air pistol, 25 meter rapid fire pistol, dan 50 meter pistol untuk kategori putra.

Lalu, 10 meter air rifle, 50 meter rifle 3 position, 10 meter air pistol, dan 25 meter pistol untuk kategori putri.

Kemudian untuk kategori campuran, ada dua nomor, yakni rifle dan pistol.

Direktur Kompetisi Kejurnas Menembak Antar Pengprov 2018, Henry Oka mengatakan bahwa ajang ini juga merupakan kejuaraan yang poinnya sangat dibutuhkan untuk bisa masuk PON 2020.

“Kejuaraan ini termasuk untuk kualifikasi PON 2020. Jadi di sini ada sistem MQS (minimum qualification score), kalau sudah mencapai skor tertentu atlet berhak memiliki kesempatan untuk ikut PON 2020,” ujar Henry Oka saat ditemui di Lapangan Tembak, Senayan, Selasa (27/11/2018).

Akan tetapi, pria yang menjabat sebagai Komisi Perwasitan Perbakin itu juga menjelaskan bahwa kejurnas ini bukanlah ajang terakhir untuk mendulang poin, karena mereka harus kembali mengikuti kejuaraan lainnya yang juga memilik MQS.

“Ya, untuk PON 2020 kita baru menyebar MQS di tiga ajang Pra PON, ini adalah Pra PON yang keempat. Dan diharapkan di kepengurusan  yang baru di kalender Perbakin itu juga sudah fix dari awal, dan di 2019 nanti tetap ada kejuaraan nasional untuk perebutan MQS PON tersebut,” papar Henry Oka.

Seperti diketahui, selain menyelenggarakan kejurnas, PB Perbakin juga akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) pada 30 November–2 Desember 2018 di Jakarta.

Munas ini sekaligus menjadi momentum untuk pemilihan ketua umum dan kepengurusan PB Perbakin yang baru periode 2018-2022. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini