TRIBUNNEWS.COM - Mantan pebalap KTM, Bradley Smith, akhirnya mengklarifikasi berita yang beredar dalama beberapa hari terakhir.
Sebelumnya, Bradley Smith dikabarkan menyebut para penggemar pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, terjebak dalam masa lalu.
Alhasil, alih-alih memberikan atensi dan apresiasi kepada pebalap generasi berikutnya, para pendukung Valentino Rossi itu lebih memilih hidup dalam nostalgia.
"Orang-orang suka nostalgia, mereka lupa bagaimana sebenarnya di masa lalu," kata Bradley Smith yang dikutip BolaSport.com dari Express.
"Valentino Rossi telah melakukan banyak hal di masa lalu, dia di balap Grand Prix selama 20 tahun dan itu seumur hidup bagi banyak orang dalam balapan," ucap dia.
"Saya pikir penonton sekarang telah melihat dan mendukung Valentino, dan dia menang begitu lama dan orang-orang tetap mempercayainya," tutur Smith menambahkan.
Ucapan Bradley Smith ini sontak memancing perdebatan, terutama di kalangan fans pebalap Italia berjulukan The Doctor itu.
Tidak ingin polemik terus berkelanjutan, Smith pun membuat klarifikasi via Instagram story.
"Hanya untuk mengklarifikasi setelah secara salah dikutip oleh jurnalis yang bahkan tidak ada di Valencia," tulis Smith.
"Saya dulu adalah penggemar Valentino, sekarang penggemar, dan akan selalu menjadi penggemarnya," tulis pebalap berkebangsaan Inggris itu lagi.
Meski Valentino Rossi sudah menginjak usia 39 tahun, juara dunia sembilan kali itu masih mampu bersaing dengan pebalap yang lebih muda.
Pada musim 2018, Rossi mampu mengakhiri musim di peringkat ketiga meski gagal meraih satu pun kemenangan seri balap.