TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus IMI DKI dibawah kepemimpinan Anondo Eko masa bakti 2018–2022 dilantik oleh Sadikin Aksa selaku Ketua Umum IMI Pusat di Sentul International Circuit, Bogor, Rabu (28/11/2018) pagi mulai pukul 09.00WIB.
Ini menjadi yang pertama dan bersejarah, pelantikan Ketua IMI dilangsungkan di sirkuit internasional tersebut.
Selainitu, juga dikukuhkan tim Resque dan tim Safety setelah acara pelantikan. Yang menarik tentu alasan kenapa pelantikan dilangsungkan disirkuit tidak dihotel seperti umumnya.
“Ini yang saya salut dengan pengurus IMI DKI dimana banyak tokohnya meski masih muda namun pinter dan kreatif. Kami hanya menawarkan,dan disambut positif oleh mas Anondo dan kawan-kawan,” ujar Lola Moenek, mewakili pengelola sirkuit Sentul.
Kolaborasi IMI DKI dan Sirkuit Sentul juga dalam hal penyiapan kendaraan pendukung balap pada saat melakukan “victorylap” yang melibatkan 25klub anggota IMI DKI.
“Pihak Sentul mengerahkan mobil safety car,mobil resque,mobil medis dan yang lain untuk “victorylap” (memutar isirkuit )di akhir acara.
Menjadi penting, karena melibatkan klub yang merupakan ujung tombak pengprov IMI,” lanjut Lola yang didapuk sebagai
penasehat IMI DKI.
Acara pelantikan sendiri dilangsungkan di area pit 19 dan 20 sirkuit Sentul serta sebuah panggung di pitlane sisi yang mengarah ke lintasan start.
Selain Sadikin Aksa dan pengurus IMI Pusat lainnya, juga hadir H.Tinton Soeprapto, Lola Moenek, Ketua DPRD DKI H.Prasetyo Edi Marsudi hingga Ketua KONI DKI, Djamhuron Wibowo.
“Kami juga sudah mendapat konfirmasi, akan kehadiran para mantan Ketua IMI DKI. Kami sengaja menyambangi satu persatu kepada beliau dan Alhamdulillah menyatakan akan hadir di Sirkuit Sentul,” ungkap Anondo Eko.
Para mantan Ketua Umum IMI DKI yang hadir adalah Hutomo Mandala Putra, Adiguna Sutowo, Okky Harwanto, Rio Sarwono, H. Dradjat Sayoeti dan Alfonsus Judiarto.
Yang menarik lainnya, selain telah menyusun kepengurusan IMI Provinsi DKI dengan 40 personil sesuai ketentuan AD/ART terbaru dari IMI Pusat, Anondo Eko juga membentuk tim Resque dan tim Safety.
"Didasari kebutuhan sekarang, tim Resque nantinya ikut membantu Basarnas dan Tagana Departemen Sosial menangani bencana alam. Sedang tim Safety bekerjasama dengan Korlantas Polri dan Departemen Perhubungan untuk lalu lintas dan jalan raya," tambah Anondo.
Tim Resque 20 anggota dan Safety 10 orang, dengan mewakili dari klub-klub yang terdaftar sebagai anggota resmo IMI.
“IMI DKI berharap bisa mensinergikan 3pilar IM Iterdiri- dari olahraga, wisata dan social untuk bisa jalan bersama. Ke depan IMI DKI dengan program resque dan safety dapat mendukung program kerja IMI Pusat,” ungkap Anondo.