TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT AIA Financial (AIA) mengumumkan nama 16 pemain terbaik yang akan mengikuti kompetisi regional AIA Championship for Women.
Mereka adalah Ria Ristiani (LFC Sukabumi), Inka Susilawati (LFC Sukabumi), Dhanielle Daphne (Jakarta 69A), Zahra Muzdalifah (Jakarta 69A), Carla (Jakarta 69B), Sopia (Inspire Indonesia), Lizetta Awani (Inspire Indonesia), Nindy (Putri Wijaya Kusuma Cilacap).
Kemudian Intan Nuraini Ulfah (ID. Gen Uni Papua), Nur Fajriah (ID. Gen Uni Papua), Dara Azzahra N. (IAIS Soreang), Rahma Wulan (The Footballicious Women), Retno Ayu (The Footballicious Women), Leni Yuliani (ID. Gen Uni Papua), Yolanda (The Footballicious Women) dan Rahma Fauzi (LFC Sukabumi).
Untuk kompetisi nasional AIA Championship for Women dimenangkan oleh tim The Footballicious Women yang berhasil mengalahkan tim ID.Gen Uni Papua dengan skor 2 – 0.
Kathryn Monika Parapak, Head of Brand and Communication AIA mengatakan, ke-16 pemain terbaik yang akan mewakili AIA Indonesia di kompetisi regional di Bangkok pada Maret 2019.
“Kami senang melihat antusiasme dari masyarakat, terutama para perempuan muda Indonesia terhadap kompetisi ini,” katanya dalam keterangan pers, Selasa (4/12/2018).
Dikatakannya, seluruh pemain bermain luar biasa hari ini dan memberikan kemampuan terbaik mereka.
“Kami bangga dapat menyelenggarakan kompetisi ini sebagai bagian dari komitmen untuk membantu masyarakat hidup lebih sehat, lebih lama, dan lebih baik, serta mendukung pemberdayaan perempuan dalam sepak bola,” katanya.
Anton Blackwood, International Development Coach, Tottenham Hotspur sempat menyaksikan aksi pemain beberapa waktu lalu.
Ia mengaku terkesan dengan penampilan semua tim karena mengerahkan seluruh kemampuan dan menunjukkan kualitas sepak bola perempuan di Indonesia.
“Beberapa hal yang menjadi perhatian kami untuk setiap pemain, antara lain: kualitas teknik dan fisik, kecerdasan dalam bermain dan kemampuan untuk bekerja dalam tim,” kata Anton soal kriterianya dalam memilih 16 pemain terbaik.
Ke-16 pemain terbaik tersebut akan dibentuk menjadi dua tim dan selanjutnya, akan mengikuti training camp di Jakarta sebagai pembekalan untuk bertanding di Bangkok.
Jika tim AIA Indonesia keluar sebagai finalis di Bangkok, maka akan bertanding di markas Tottenham Hotspur di London untuk perebutan gelar juara.
Muthia Datau, legenda sepak bola perempuan Indonesia, mengatakan, kompetisi seperti AIA Championship for Women dibutuhkan untuk mengasah dan meningkatkan keahlian mereka serta melatih mental agar lebih kuat dan percaya diri saat bertanding di berbagai kompetisi.
“Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, saya yakin persepakbolaan perempuan Indonesia akan semakin berkembang dan dapat mengharumkan nama bangsa,” katanya.