TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Kalimantan Selatan ditetapkan sebagai tuan rumah dari babak kualifikasi gulat untuk PON XX-2020.
Penetapan Kalsel sebagai tuan rumah babak kualifikasi gulat PON XX diputuskan pada sidang pleno Rapat Kerja Nasional PP PGSI, Rabu (5/12/2018) di Hotel 21, Purwodadi, Grobigan, Jateng.
"Setelah mendengar keinginan keras Kalsel dan tanggapan dari teman-teman daerah, Kalsel ditetapkan sebagai tuan rumah dari babak kualifikasi gulat PON XX ini," demikian disampaikan Sutrisno Budi Hermawan, Kabid Organisasi PP PGSI, yang memimpin sidang pleno rakernas.
Pengajuan Kalsel untuk menjadi tuan rumah babak kualifikasi gulat PON XX ini disampaikan oleh H. Ali Aini, kabid binpres Pengprov PGSI Kalsel, dalam acara pandangan umum pada Rakernas.
"Kalsel sangat yakin mampu menyelenggarakan babak kualifikasi gulat PON XX dengan baik," ungkap H.Ali Aini.
PON XX-2020 digelar bulan Juli di Papua. Sebagian besar dari cabor yang dikompetisikan harus menggelar babak kualifikasi, termasuk gulat.
Menurut keterangan DR. Agus Pebrianto, Sekum Pengprov PGSI Kalsel, babak kualifikasi cabor gulat diagendakan Agustus atau September 2019.
Kesediaan Kalsel menjadi tuan rumah babak kualifikasi gulat PONXX diapresiasi oleh Ketum PP PGSI Trimedya Panjaitan. Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu sebelumnya menyebut adanya beberapa kriteria untuk tuan rumah sebuah event berskala nasional, seperti pra-PON.
"Mampu menyelenggarakan event tersebut secara swadana, " kata Trimedya Panjaitan.
"Juga mampu menanggung akomodasi dan transportasi semua peserta," ujar Trimedya Panjaitan.
Dukungan untuk Kalsel langsung diberikan oleh Pengprov DKI Jakarta.
"DKI Jakarta tidak berencana menggelar Pra-PON," ungkap Tb Adhi, Wakil Ketua Bidang Dana Pengprov PGSI DKI Jakarta yang menjadi wakil di rakernas.