TRIBUNNEWS.COM, GROBOGAN - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI), Trimedya Panjaitan membuka resmi rapat kerja nasional 2018, Rabu (5/12/2018) di Grobogan, Jawa Tengah.
Rakernas bertema "PP PGSI Menatap Asian Games 2022" diikuti perwakilan dari 26 Pengprov PGSI . Dalam kaitannya dengan Asian Games 2022 tersebut, Trimedya berharap akan diperoleh pegulat handal dari event-event tingkat nasional, termasuk Kejurnas U-23 yang digelar Kamis hingga Minggu, 6-9 Desember, di Grobogan.
Trimedya Panjaitan secara khusus meminta Kejurnas U-23 yang pembukaannya pada Kamis (6/12) siang menurut rencana akan dihadiri oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo berlangsung aman dan lancar dengan menunjunjung tinggi asas fairplay.
"Saya berharap kejurnas berjalan baik tanpa diwarnai kegaduhan," ujar Trimedya Panjaitan, yang Wakil Ketua Komisi III DPR RI.
Kegaduhan yang disebutkan Trimedya Panjaitan terkait dengan kemungkinan adanya ketidakpuasan dari sebagian peserta atas hasil kejurnas.
Apalagi, Trimedya mengaku bahwa sebelumnya mendengar isu-isu mengenai hal-hal yang tidak menyenangkan di kejurnas, misalnya terkait penjurian dan hasil pertandingan.
"Saya tekankan bahwa saya sama sekali tidak akan memberi toleransi terhadap hal-hal yang merugikan sebuah pertandingan," tegas Trimedya Panjaitan.
Sebagaimana diketahui, Kejurnas U-23 yang digelar 6-9 Desember di GOR Simpang Lima, Purwodadi, mempertandingkan 21 kelas dari tiga kategori.
Yakni, gaya bebas putra (50, 57, 65, 74, 86, 97 dan 125 kg), gaya grego romawi putra (54 60, 67, 77, 87, 97, dan 130 kg), dan gaya bebas putri (48, 50, 53, 57, 58, 62 dan 76 kg).
Pembukaan kejurnas digelar Kamis (5/12) siang, dihadiri oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Seluruh peserta rakernas dan kejurnas Rabu malam dijamu oleh Bupati Grobogan Sri Sumarni di Pendopo Kabupaten.