TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Universitas Budi Luhur (UBL) keluar sebagai kampiun LIMA Futsal: Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference 2018.
Di final pada Selasa (4/12), UBL mengalahkan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dengan skor 6-2.
UBL tampil di laga puncak setelah mengalahkan juara bertahan, STIE Bhakti Pembangunan.Sedangkan UNJ menyingkirkan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta di babak sebelumnya.
Laga puncak di GOR Basket Patriot, Bekasi, ini berlangsung ketat. Tak ada gol yang tercipta hingga pertengahan babak pertama.
UNJ besutan Aryono Fajar Harianto memimpin di menit ke-11. Yusuf Adi Nugraha (18) meneruskan lesatannya dengan penempatan yang menaklukkan kiper UBL.
UBL yang dilatih Arief Nurrahmadan merespons cepat. Di menit ke-13, Putra Fahredja Achmad (9) menyamakan skor melalui penalti setelah pelanggaran di lingkaran pertahanan UNJ.
UBL yang berkostum biru pun memanfaatkan momentum. Di menit ke-16, Rakha Athallah (97) mencetak gol dengan aksi individual mengesankan. Setelah menerima operan Muhammad Fachri Walid (95), Rakha berputar sebelum mencongkel bola menaklukkan kiper UNJ.
Kedudukan 2-1 untuk UBL bertahan sampai rehat antarbabak.
UBL melejit di babak kedua. Di menit ke-28, Mohammad Eky Andrean (4) memperlebar keunggulan UBL dengan tembakan dari luar lingkaran UNJ setelah memotong aliran bola lawan yang berkostum hijau itu.
Di menit ke-29, Eky (4) mengubah kedudukan menjadi 4-1. Tembakannya berubah arah setelah mengenai seorang pemain UNJ sehingga menaklukkan kiper lawan.
Semenit kemudian, Abdul Hafidz Harada Laily (8) mencetak gol kedua UNJ ke gawang yang ditinggalkan kiper. Di menit ke-31, Putra Fahredja (9) menorehkan gol kelima UBL memanfaatkan operan buruk lawan di wilayahnya.
Tensi meningkat di pengujung duel. UBL tak terkejar dan memenangi duel dengan skor 5-2. UNJ gagal menyandingkan gelar setelah tim putri meraih gelar. UBL kampiun Jakarta Raya.
"Masih sesuai target awal kami, yakni lolos ke Nationals. Meski hanya peringkat kedua, hasil itu yang terbaik untuk tim. Di Nationals, kami akan mempersiapkan diri dengan baik. Kami akan memperbaiki kesalahan yang sering kami buat dan meningkatkan lagi kemampuan yang kami miliki. Kami akan menargetkan juara seperti di dua musim awal LIMA," ungkap pelatih UNJ, Aryono Fajar Harianto.
"Yang jelas, ini merupakan kerja keras anak-anak, teman-teman, maupun semua yang ada di lapangan sehingga mendapat hasil yang terbaik. Untuk Nationals, kami tidak memiliki persiapan khusus. Saya hanya menginstruksikan untuk menjaga kondisi. Kami tak muluk-muluk, hanya berusaha lolos ke final, syukur-syukur juara," papar Arief Nurrahmadan, pelatih UBL.
Dari nomor putri
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) tampil sebagai yang terbaik setelah di partai terakhir, sukses mengandaskan perlawanan Universitas Trisakti (Usakti) dengan skor 3-2.
Duel terakhir kategori putri di hari terakhir, Selasa (4/12), ini bak final. Pemenangnya akan menjadi juara LIMA Futsal GJC 2018. UNJ tinggal membutuhkan hasil seri untuk mempertahankan gelar mereka musim lalu.
Dari pertandingan sebelumnya, tim Universitas Budi Luhur (UBL) berhasil merebut tiket ketiga atau terakhir final nasional setelah mengalahkan Universitas Indonesia dengan skor 4-2.