TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tenis menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam SEA Games 2019 di Filipina.
Pesta olahraga antar negara kawasan Asia Tenggara yang ke-30 itu akan menggelar kompetisi untuk 56 cabang olahraga, terbanyak dalam sejarah penyelenggaraan multi event dua tahunan ini.
“Kami gembira, akhirnya tenis tetap menjadi bagian dari cabang olahraga yang dipertandingkan dalam SEA Games 2019 di Filipina,” tutur Susan Soebakti yang ditunjuk Asian Tennis Feederation (ATF) sebagai Tennis Technical Delegate 30th SEA Games 2019 itu.
“Awal pekan ini, kami mendapat kepastian tambahan satu nomor pertandingan. Dari semula hanya empat menjadi lima event,” lanjut wanita berkacamata yang juga menjabat sebagai Wakil Sekjen PP Pelti usai menghadiri undangan PHISGOC (Philippines SEA Games Organizing Committee) dalam 1st Technical Delegates Meeting di Manila, 13-14 Desember.
“Jadi dalam SEA Games 2019 di Filipina nanti, tenis akan menggelar nomor perorangan yang terdiri dari tunggal dan ganda, baik putra maupun putri serta ganda campuran,” urainya.
Meski berstatus sebagai cabang olahraga Olympic Games, perjalanan tenis menjadi bagian dari SEA Games 2019 memang cukup berliku.
“Bahkan awalnya tenis tidak termasuk dalam cabang yang diusulkan oleh tuan rumah, Filipina. Baru dalam SEAGF Council Meeting, akhir November lalu, tenis resmi menjadi bagian dari SEA Games 2019,” tutur Susan yang berpengalaman sebagai Competition Manager Asian Games 2018.
“Kami berterimakasih atas segenap dukungan yang dari beberapa negara peserta, termasuk Indonesia melalui KOI dan Pelti, sehingga tenis tetap menjadi bagian dari cabang olahraga yang dipertandingkan dalam SEA Games 2019 di Filipina” paparnya.
“Dan dukungan yang terus mengalir sampai batas akhir penentuan number of event itulah yang menjadikan tenis akhirnya bisa menggelar lima nomor perorangan, seperti SEA Games 2017 di Malaysia,” imbuhnya.
Sebagai venue pertandingan, tenis akan menggunakan lapangan yang sangat bersejarah yaitu enam outdoor hardcourt di Kompleks Olahraga Rizal Memorial yang berada di jantung ibu kota Filipina, Manila.
“Memang bukan stadion baru, namun sudah sangat berpengalaman sebagai tempat penyelenggaraan turnamen internasional,” kata Susan.
“PHISGOC dan Philta (Philippines Tennis Association) berjanji akan melalukan sejumlah renovasi, terutama fasilitas pelengkap pertandingan seperti tribun penonton, players lounge, dan officiating room untuk wasit dan petugas lapangan serta ruang media di arena tersebut,” tandasnya.
Tenis dalam SEA Games 2019
Technical Delegate : Susan Soebakti (Indonesia)
Competition Manager : Chris Cuarto (Filipina)
Venue : Rizal Memorial Tennis Center Manila
Technical Meeting : 30 November 2019
Competition Time : 1-7 Desember 2019
Number of Event : 5 (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda
putri an ganda campuran)