TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerak cepat Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta periode 2017-2021 usai dilantik pada 28 November lalu langsung membuahkan hasil.
Organisasi yang dipimpin Anondo Eko ini segera membentuk Team Safety dan Team Resque.
Kedua divisi ini merupakan bentuk kepedulian IMI DKI terhadap masyarakat. Maklum, selain di bidang otomotif dan olahraga, organisasi ini juga bergerak pada dua sektor lainnya. Itu meliputi pariwisata dan bakti sosial. Keempatnya berperan dalam menguatkan IMI.
"Ya, IMI tidak hanya balapan. Landasannya merangkum olahraga, otomotif, pariwisata, bakti sosial, dan industri," ungkap Eko dalam sambutannya di Sirkuit Sentul, Bogor, Kamis lalu.
Team Safety dan Team Resque dijelaskannya jadi bagian dari bakti sosial IMI DKI. Keduanya sudah ada sejak kepengurusan sebelumnya. Saat ini, lebih ditingkatkan lagi.
"Termasuk, sekarang dengan menggelar Training Of Trainers Team Safety and Rescue IMI DKI Jakarta selama tiga hari ke depan," tuturnya.
Keberadaan Team Safety dan Team Resque IMI DKI diapresi Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul, Tinton Soeprapto.
Menurut pria 74 tahun ini, dua divisi tersebut menegaskan fungsi IMI sebagai bagian dari masyarakat.
"Saya mewakili Sentul sangat bangga dengan dipakainya sirkuit ini sebagai pelatihan. Kami berharap, Team Safety dan Team Resque ini bisa bermanfaat bagi warga DKI dan masarakat lainnya. Apalagi, mereka sudah langsung terjun ketika ada bencana di Tanjung Lesung, Banten," jelas Tinton Soeprapto.
Pernyataan senada diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) IMI Pusat Jeffry JP. Menurutnya, apa yang dilakukan IMI DKI bisa jadi virus positif bagi IMI di provinsi lainnya di Tanah Air.
Hari kedua Training Of Trainers Team Safety and Rescue tanggal 28 Desember 2018, acara di buka oleh Ketua IMI Dki Bp Anondo Eko, peserta Resque sesi 1 d isi materi2 dari PMI yg di wakili Bp Herman dan Bp Agus dr PMI yg memberikan materi Bantuan hidup dasar, penanganan luka dan pertolongan pertama yang merupakan dasar utk penanganan kecelakaan.
Sesi Team Safety di isi Bp Dian Dilato dr IMI Pusat memberikan teori tentang safety Riding yg memberikan materi2 berkendara Roda 2 dan para peserta sangat antusias mengikuti acara.