TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petarung Indonesia, Priscilla Hertati Lumban Gaol akan memulai tahun 2019 dengan cara yang sama ia mengakhiri tahun 2018 dengan tangan kemenangan yang terangkat saat ia kembali dalam laga pertamanya pada tanggal 19 Januari mendatang.
Priscilla dijadwalkan untuuk melawan Puja Tomar asal India di laga ONE: ETERNAL GLORY di Jakarta, Indonesia, yang akan menjadi laga perdana ONE Championship di tahun yang baru ini. Pertarungan antara Priscilla dengan Puja Tomar akan menjadi pembuktian antara kedua petarung yang sama-sama merupakan juara wushu nasional di masing-masing negaranya.
Pertarungan ini akan menjadi salah satu titik balik bagi atlet kelas atomweight, yang baru saja bertarung pada 17 November lalu di laga ONE: WARRIOR’S DREAM.
Di depan para penggemar tuan rumah di Istora Senayan Jakarta, Priscilla mencatatkan kemenangan kelimanya di tahun 2018, dengan mengalahkan Angelie Sabanal melalui kemenangan angka mutlak. Performa impresif Priscilla saat melawan Sabanal memastikan kemungkinannya untuk meraih gelar di tahun 2019 baginya.
Atlet berusia 30 tahun ini bertarung sebanyak enam kali di ring ONE sepanjang 2018, dan lima kemenangannya telah menempatkannya dalam daftar penantang untuk merebut gelar Juara Dunia Wanita Atomweight ONE.
Meski begitu, tampaknya ia harus menunggu hingga pertarungan kelas atom selanjutnya diumumkan, karena pemegang gelar tersebut saat ini, Angela Lee tengah mempersiapkan diri untuk menjadi juara dunia di dua divisi.
Lee tengah bersiap untuk melawan petarung China, Xiong Jing Nan untuk menantang gelar Juara Dunia Wanita Strawweight ONE pada laga ONE: A NEW ERA di tanggal 31 Maret.
Divisi Wanita Atomweight ONE saat ini tengah dipenuhi banyak atlet berbakat, dan selain Priscilla, petarung lain seperti Jihin Radzuan dan Mei Yamaguchi juga memiliki peluang untuk menjadi penantang mahkota milik Lee.
Jika Priscilla ingin berada di bagian depan dari penantang juara dunia, performa dominan saat melawan Puja Tomar akan banyak membantunya untuk segera mencapai tujuannya. Petarung Indonesia ini akan menjadi lawan favorit untuk mendapatkan laga tersebut, meskipun cap ‘favorit’ juga memiliki beberapa syarat.
“Thathi” julukan Priscilla yang diberikan para penggemar tak hanya harus sekedar meraih kemenangan pada 19 Januari namun juga harus menang dengan gaya yang meyakinkan sebagai calon penantang juara dunia.
Para penggemar tuan rumah tak disangkal akan menjadi pendukung utama bagi Priscilla, dan akan menjadi hal yang menarik untuk mengetahui bagaimana Priscilla dapat mengatasi tekanan yang didapatnya sebagai salah satu bintang seni bela diri ternama di Indonesia.
Tak ada keraguan bahwa Priscilla memiliki kemampuan untuk menyulitkan siapapun di divisi ini. Ia telah membuktikannya sepanjang tahun 2018.
Yang harus dilakukannya adalah menunjukkan bahwa ia tak hanya sekedar atlet top di kelas atomweight, namun juga ia memiliki potensi untuk menjadi yang terbaik di ONE Championship.
Untuk info lebih lanjut mengenai ONE Championship, silahkan kunjungi www.onefc.com, ikuti kami di Twitter dan Instagram @ONEChampionship, dan sukai Facebook kami di https://www.facebook.com/ONEChampionship.