Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdu Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Harlin E Rahardjo mengaku bangga dua atlet Polo Air Indonesia diminati tim VK Belgrade yang akan berlaga pada Liga ternama di Serbia.
Menurut Harlin kesempatan yang didapatkan Rezza Auditya Putra dan Ridjkie Mulia itu akan berdampak pula bagi Timnas Polo Air Indonesia.
Bahkan, Harlin merasa Optimistis sepulangnya dari Serbia, Rezza dan Ridjkie bisa lebih matang dan siap membela Timnas Polo Air Indonesia untuk target medali emas pada SEA Games 2019 di Filipina.
“Ini meurpakan suatu kebanggan buat Indonesia, dua atlet kita bisa terpilih dan kita harapkan mereka di sana bisa menimba ilmu sebanyak-banyaknya dan juga menginspirasi rekan-rekannya di Timnas Indonesia, karena ujung-unjungnya mereka harus bisa berkontribusi untuk Timnas Indonesia, utama tahun ini akan ada SEA Games 2019 di Filipina, ini kesempatan emas buat kita dapat medali emas, karena terakhir kita hanya selisih gol dari Singapura dan kita lihat di Asian Games permainan kita tidak kalah dengan Singapura yang jadi saingan utama kita,” kata Harlin di Kantor PB PRSI, Kuningan, Jakarta, Selasa (22/1/2019).
“Mudah-mudahan ini menambah jam terbang mereka dan menambah kuat mental bertanding mereka sehingga nantinya bisa menginspirasi rekan-rekannya,” sambungnya.
Sementara itu, di Serbia, Rezza dan Ridjkie yang bermain untuk tim VK Belgrade, didatangkan sebagai pemain pinjaman, kedua pemain tersebut pun dituntut untuk bisa membawa timnya finis di tiga besar.
Pasalnya, jika itu terjadi maka VK Belgrade akan mengikuti Super League atau Liga Eropa kasta kedua dan tak menutup kemungkinan Rezza dan Ridjkie akan dilirik tim-tim Polo Air di Eropa.
“Mereka diminta untuk memperkuat musim ini dan apabila mereka bisa bawa timnya finis tiga besar di Liga Serbia, mereka akan lanjut di super league. Dan mudah-mudahan kalau mereka bisa menunjukkan penampilan maskimalnya dan menarik perhatian klub-klub di sana, bukan tidak mungkin mereka akan masuk bursa transfer di sana dan mungkin ya jadi pemain-pemain profesional di sana,” paparnya.