News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Hal-Hal Seputar Pensiunnya Liliyana Natsir: Dari Cara Memotivasi Hingga Deretan Prestasi

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebulutangkis ganda campuran Indonesia, Liliyana Natsir atau akrab disapa Butet saat acara perpisahan sebelum dimulainya pertandingan final turnamen Indonesia Masters 2019, di Istora Senayan Jakarta, Minggu (27/1/2019). Liliyana Natsir yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad, sudah banyak menyabet gelar juara bergengsi bulutangkis memutuskan pensiun sebagai atlet bulutangkis. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Menginjak usia 12 tahun, Butet memutuskan pindah ke Jakarta untuk bergabung ke klub PB Tangkas.

Tahun 2002, ia terpilih masuk ke Pelatnas Cipayung.

Bakatnya di nomor ganda campuran sudah langsung terlihat.

Bersama Markis Kido, ia menjuarai Kejuaraan Asia Junior dan Indonesia Open Junior 2002.

Tahun 2004, Butet ditunjuk untuk menggantikan Vita Marissa sebagai pasangan Nova Widianto.

Penyebabnya Vita Marissa mengalami cedera.

Pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir saat bertanding melawan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pada babak semifinal turnamen Indonesia Masters 2019 di Istora Senayan, Sabtu (26/1/2019). Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir terus melaju kebabak final setelah menang dua set langsung dengan skor 22-20 dan 21-11. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Saat itu Butet masih sangat muda, berusia 19 tahun.

Berbagai gelar prestisius berhasil dipersembahkan Nova/Butet.

Pasangan ini juara di ajang Kejuaraan Dunia 2005 yang berlangsung di Ahahem, Los Angeles, Amerika Serikat.

Di partai final mengalahkan Xie Zhongbo/Zhang Yawen (China), 13-15, 15-8, 15-2.

Tahun 2007, Nova/Butet kembali meraih juara dunia ganda campuran pada pertandingan yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia.

Mereka berhasil mengalahkan Zheng Bo/Gao Ling, 21-16, 21-14 di babak final.

Selain itu, Liliyana Natsir juga tampil cukup baik ketika turun di nomor ganda putri. Ia yang berpasangan dengan Vita Marissa, mampu meraih emas SEA Games 2007, juara China Masters Super Series 2007dan Indonesia Open Super Series 2008.

Di Olimpiade Beijing 2008, Nova/Butet meraih medali perak setelah kalah 11-21, 17-21 dari pasangan Korea, Lee Yong Dae/Lee Hyo Jung di babak final.

Tahun 2009, Nova/Butet meraih prestasi sebagai juara Malaysia Open SS 2009, French Open SS 2009, medali emas SEA Games 2009 dan runner up Kejuaraan Dunia 2009.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini