Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – CEO Metasport, operator yang menyelenggarakan perlombaan balap sepeda Tour de Bintan 2019, Nathalie Marquet memaparkan kenapa timnya kembali memilih Pulau Bintan sebagai lokasi perlombaan.
Seperti diketahui, hingga Tour de Bintan 2019, itu berarti Bintan sudah menyelenggarakan perlombaan sepeda ini sebanyak sembilan kali. Tiga diantaranya masuk ke dalam seri dunia UCI Gran Fondo.
“Kita memilih Bintan itu sudah melalui proses yang sangat lama. Kualfikasi kita memilih Bitan karena dari segi keamanan, kualitas jalanan dan hal teknis lainnya di trek,” kata Nathalie dalam jumpa pers Tour de Bintan di Kayu Clubhouse, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
“Tak hanya itu kita juga melihat Bintan mempunyai keindahan yang bisa menjadi sport tourism, aksesnya juga dekat dari Singapura, dan dari Jakarta dan tentunya infrastrukturnya,” tambahnya.
Perlombaan yang diadakan pada 29-31 Maret ini rencananya bakal diikuti 1800 pengunjung, termasuk 1200 pebalap sepeda dari 23 negara akan berpartisipasi di Tour de Bintan tahun ini.
Perlombaan dimulai pada Jumat (29/2/2019), di hari pertama itu akan diadakan di Lagoi Bay, Area Bintan Resorts dengan kategori Individual Time Trial.
Keesokan harinya, The Gran Fondo Classic akan diselenggarakan di Kota Simpang Lagoi dengan jarak 144 km.
Dan perlombaan di hari terakhir, Minggu (31/2/2019), akan dimulai dan berakhir di Bintan Lagoon Resort dan diikuti oleh perayaan pasca perlombaan seperti pemberian hadiah yang meriah dengan pemandangan tepi pantai yang menakjubkan.