Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Tim Putri PB Jaya Raya memantapkan diri dengan mengamankan tiket final Djarum Superliga Badminton 2019 setelah di babak semifinal, PB Jaya Raya menundukkan Saishunkan Nihon-Unisys dengan skor sempurna 3-0.
Poin penentuan Tim Putri PB Jaya Raya direbut oleh Sri Fatmawati yang tampil di partai ketiga saat meladeni perlawanan Nakai Yukino dengan skor 21-8, 21-11.
Di partai sebelumnya, Vu Thi Trang, pemain Vietnam yang menjadi ujung tombak tunggal putri di Jaya Raya, membuka kemenangan dengan mengakahkan Ayumi Mine, dengan skor 21-19, 21-14.
Kemudian, ganda muda Apriyani Rahayu/Jauza Fadhila Sugiarto menambah keunggulan Jaya Raya dengan menyumbang poin kedua dengan mengalahkan Chisato Hoshi/Reika Kakiiwa, dengan skor 21-17, 22-20.
Sri Fatmawati usai pertandingan mengakui kemenangan timnya tersebut karena rasa percaya diri yang menggebu-gebu.
"Dari awal masuk lapangan sebetulnya saya sudah percaya diri karena tim Jaya Raya sudah unggul 2-0. Lawan pun sudah tertekan, saya bisa menikmati permainan dan banyak menekan dari awal," ungkap Sri Fatmawati.
Pelatih Tunggal Putri PB Jaya Raya, Taufiq Hidayat mengatakan tim kepalatihan di Jaya Raya tak mengira anak asuhnya langsung memimpin perolehan poin dengan 3-0.
"Tim Saishunkan Nihon-Unisys tak bisa dipandang sebelah mata, makanya tidak menyangka para pemain kami tampil luar biasa hingga meraih kemenangan. Sebenarnya tidak menduga, saya sempat ngobrol sama pelatih Jepang, dia pun berharap akan ramai 3-2. Tapi waktu kedudukan sudah 2-0 dan lihat permainan Sri di game pertama, saya sudah yakin, tim kami akan menang 3-0," ujar Taufiq Hidayat.
Meski Timm Jaya Raya hari ini tampil tanpa Greysia Polii yang semalam sudah lebih dulu berangkat ke Jakarta. Hari ini Apriyani pun akan menyusul Greysia dan mereka akan berangkat menuju turnamen German Open 2019 pada esok hari. Hal ini tentunya akan berpengaruh pada kekuatan tim Jaya Raya.
"Kami akan main semaksimal mungkin di final, apalagi Greysia/Apriyani akan pulang ke Jakarta. Hari ini Apri bisa tinggal dulu, jadi kami ada keyakinan bisa ambil poin di ganda pertama. Di final kami tetap optimis," tutur Taufiq Hidayat.
Sedangkan Sri Fatmawati mengaku siap menghadapi partai final nanti. ya mau tidak mau harus tampil fight. Soal peluang saya kira 50;:50 lah," tutur Sri Fatmawati.