TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), direncanakan akan menggelar ajang MotoGP selama lima musim, dimulai dari 2021. Per musimnya, biaya yang harus dibayarkan ke promotor MotoGP, Dorna, adalah sekitar 9 juta euro atau setara sekitar Rp 143 miliar.
Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia Persero/Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansyur, mengatakan, biaya Rp 143 miliar sudah termasuk lisensi, hak cipta, dan biaya penyelenggaraan.
"Kita tahunya sudah beres. Mereka (Dorna) akan mendatangkan timnya sendiri semua dari situ," kata Abdulbar di Kantor Kemenpora, Jakarta, Senin (25/2/2019).
Menurut Abdulbar, penyelenggaraan MotoGP tidak menggunakan sistem profit sharing. Negara yang menjadi tuan rumah punya hak untuk beberapa hal, di antaranya broadcasting right dan merchandise right.
Baca: 274 Rumah Tersapu Angin Puting Beliung di Sukabumi, 49 Rusak Berat
Abdulbar menyebut Sirkuit Mandalika direncanakan mulai dibangun September atau Oktober 2019. Konsepnya adalah sirkuit jalanan.
Baca: Diisukan Segera Dinikahi Reino Barack, Syahrini Bagikan Potret Bahagia, Melly Goeslaw: Sesaat Lagi
Namun, dia mengaku belum mengetahui pasti biaya pembangunannya. Sebab, biaya tersebut menjadi tanggungan dari Vinci Construction Grands Projects (VCGP), perusahaan asal Perancis yang jadi investor Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika.
"Survei masih berjalan. Saya belum tahu angkanya. Itu kan domainnya investor saya. Kami kan hanya pemilik tanah dan juga yang mempunyai branding license," ujar Abdulbar.
Baca: Temani Gempi Seharian, Gading Marten Ungkap Keberadaan Gisella Anastasia
"Jadi, kita yang mengadakan, tetapi yang membangun budget-nya dari Vinci," ujarnya.
Laporan: Alsadad Rudi
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul Sirkuit Mandalika Lombok Gelar MotoGP Selama 5 Musim, Biayanya...