TRIBUNNEWS.COM - Petarung UFC asal Republik Irlandia, Conor McGregor, kini sudah menyelesaikan salah satu kasusnya.
Kasus perusakan bus yang dilakukan oleh Conor McGregor kini secara resmi sudah berakhir.
Dilansir BolaSport.com dari TMZ, kasus Conor McGregor berakhir setelah sang petarung sepakat untuk menjalani hukuman pelayanan masyarakat dan mengikuti pendidikan mengontrol emosi.
Petarung berjulukan The Notorious itu pun sudah melakukan pelayanan masyarakat selama lima hari terakhir ini.
McGregor melakukan pelayanan masyarakat di dua gereja yang berbeda di wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat.
Dalam menjalankan tugasnya tersebut, McGregor kabarnya menjadi tontonan oleh kerumunan masyarakat setempat.
McGregor juga dikabarkan sudah menjalin hubungan baik dengan staf gereja dan juga sempat mengadakan diskusi panjang dengan seorang pendeta.