Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden International Jets Sports Boating Association (IJSBA) Scott Frazier menjelaskan mengapa Indonesia layak menjadi tuan rumah kejuaraan dunia Jetski 2019.
Selain, mempuyai venue yang bagus – sebelumnya digunakan untuk Asian Games 2019. Menurut Scott, Indonesia juga mempunyai atlet-atlet yang berbakat.
“Indonesia mempunyai venue bagus dan pengaruh yang besar bagi perkembagan Jetski di Indonesia,” ujar Scott kepada Tribunnews di Venue Jetski Indonesia Academy, Jakarta, Rabu (23/3/2019).
“Indonesia telah memperlihatkan keterampilan dan kemampuannya. Kita lihat atlet dua bersaudara Indonesia dan atlet lainnya. sedangakan Fully menjadi orang penting bagi perkembangan jetski di Indonesia, Asian Games dan ajang sebelumnya di Bali. Dia juga berhasil mendesain tempat ini menjadi pusat pelatihan. Dan kita melihat Indonesia memiliki potensi yang bagus untuk sport industri,” jelasnya.
Lebih lanjut, Scott juga mengakui kualitas pejetski Indonesia Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar yang menrutnya sudah bisa bersaing dengan pejetski-pejetski dunia.
“Saya pikir pejetski Indonesia sangat bagus. Semua orang ingin mendapatkan medali, tapi yang paling utama kita akan melihat hasil semuanya. Aero dan Aqsa adalah adalah contoh pemain Indonesia yang berada di catatan paling bagus, dan saya pikir mereka adalah atlet terbaik di dunia,” ujarnya.
Kejuaraan dunia Jetski akan terselenggara di Venue Jetski Indonesia Academy, Ancol pada 27-31 Maret 2019 dengan mengikutsertakan lebih dari 14 negara.
Sedangkan atlet Indonesia sendiri akan menurunkan delapan atlet, dua diantaranya atlet Jetski kakak beradik yang kerap mengharumkan nama Indonesia di level dunia, Aero Sutan Aswar dan Aqsa Sutan Aswar.