TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan sedang mempersiapkan diri jelang kejuaraan besar Malaysia Open 2019 yang akan digelar pekan depan.
Setelah membuat gebrakan dengan merebut gelar All England 2019, Hendra/Ahsan berhasil naik peringkat dari nomor tujuh ke posisi empat dunia.
Hasil cemerlang pada turnamen elite tersebut, tak serta-merta membuat pasangan juara dunia 2013 dan 2015 ini mematok target gelar juara di Malaysia Open 2019.
"Target kami ke semifinal, karena persaingannya ketat sekali. Walaupun kemarin juara All England, tetapi sekarang kami sudah tidak di top performa di top level. Kalau beberapa tahun lalu, mungkin targetnya juara, masih segar-segarnya," kata Hendra sembari tertawa, kepada Badmintonindonesia.org.
Ia juga mengaku bahwa waktu persiapan sudah mencukupi sehingga tidak ditemui kendala yang berarti jelang turnamen berlevel Super 750 ini.
"Persiapan ke Malaysia kurang lebih 10 hari, kalau untuk saya sih cukup. Idealnya persiapan ke turnamen itu dua minggu, sekarang kan sudah tidak muda lagi," lanjut Hendra.
Dengan persiapan yang cukup singkat ini justru memberi semangat lebih untuk Hendra.
"Kalau dulu persiapan bisa sebulan, sekarang dua minggu cukup buat saya. Lebih baiknya untuk saya, tiap bulan ada pertandingan, jangan terlalu lama nganggur nggak ikut turnamen, dulu pernah begitu, sekarang sih tiap bulan rutin ikut turnamen," beber Hendra.
Bicara terkait pesaing, Hendra mengakui bahwa saudara sendiri yang jadi lawan terberat, yakni Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
"Pesaing terberat? Banyak ya, semua saingan berat, banyak pasangan yang lebih muda dan lebih bagus. Pasti Marcus/Kevin berat untuk dihadapi karena mereka lagi di top performance, kami sudah tidak di top performance," ungkap Hendra.