TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP Pelti), Rildo Ananda Anwar menargetkan dua medali emas tenis dari perhelatan SEA Games 2019 di Manila, Filipina.
Hal itu disampaikan Auditor Utama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu ketika melantik Husein Latif sebagai Ketua Pelti Pengprov Jawa Timur di Pasuruan Sabtu, (30/03/2019).
"Kami optimistis tenis mampu menyumbang medali emas bagi kontingen Indonesia dari nomor ganda campuran dan ganda putri," ucap Rildo dalam sambutan pelantikan yang berlangsung di Rumah Makan Joglo Abdul Hamid itu.
Rildo yakin duet peraih emas ganda campuran Asian Games 2018, Aldila Sutjiadi/Christopher Rungkat dan pasangan Beatrice Gumulya/Jessy Rompies mampu mewujudkan ambisi tersebut. Bahkan, dia pun berharap dapat melampaui target itu karena Christo hanya fokus tampil di sektor ganda.
"Kami mohon dukungan karena semua petenis nasional Indonesia itu juga merupakan andalan Jawa Timur pada PON 2020," lanjutnya.
Husein Latif yang kembali memimpin Pengprov Pelti Jatim masa bakti 2019 - 2024 ini menyatakan kesanggupan untuk mendukung PP Pelti dalam memenuhi prestasi itu.
"Tidak ada prestasi yang datang tiba-tiba, namun harus dengan perjuangan keras serta ikhlas melalui organisasi," ucap Husein.
Namun, Rildo juga berpesan agar Jawa Timur tak hanya puas dengan perolehan medali Pekan Olahraga Nasional.
"Jatim harus terus melakukan pembinaan hingga mampu melahirkan petenis nasional yang memang asli arek Jawa Timur," tuturnya.
Tak kalah yakin, Husein pun optimistis bisa menjawab tantangan tersebut.
"Tugas kami adalah melakukan pembinaan dan kami telah berhasil menyumbang beberapa petenis junior sebagai wakil Indonesia di ajang internasional," tandasnya.