Sebaliknya, Axelsen terus mendulang poin demi poin hingga akhirnya mencapai kemenangan dengan skor telak.
Pada gim kedua, Axelsen langsung tampil menggebrak dengan unggul 3-0 atas Kidambi.
Dia lalu menambah keunggulan itu menjadi 5-1.
Namun, Kidambi tak mau menyerah begitu saja.
Kali ini, dia merespons dengan memetik tiga poin beruntun dan menipiskan selisih skor menjadi 4-5.
Kidambi lagi-lagi mendekati perolehan skor Axelsen menjadi 9-10 setelah memetik tiga poin secara berturut-turut.
Akan tetapi, Axelsen lebih dulu mencapai interval dengan keunggulan 11-9.
Upaya Kidambi untuk membalikkan keadaan akhirnya membuahkan hasil setelah dia meraih dua poin beruntun.
Melalui tambahan poin itu, Kidambi berbalik memimpin skor 14-13.
Pertarungan di antara Axelsen dan Kidambi kemudian berlangsung sengit.
Mereka terus bergantian mencetak poin hingga kedudukan sama kuat, 17-17.
Kidambi kembali memegang kendali pertandingan gim kedua setelah mencetak dua poin berikutnya secara beruntun.
Namun, Axelsen belum menyerah.
Skor kembali imbang 20-20 setelah Axelsen memetik dua poin beruntun.
Axelsen lalu berbalik unggul dan mendapat match point.
Tanpa menunggu lama, Axelsen menyelesaikan pertandingan gim kedua dengan kemenangan setelah meraih poin berikutnya.