TRIBUNNEWS.COM- M. Fadli Immamudin setelah resmi menyatakan dirinya pensiun sebagai pembalap motor dan fokus menjadi pembalap Paracycling untuk Paralympic Games atau ajang olahraga untuk atlet difabel.
M. Fadli juga menorehkan prestasi dengan berhasil mendapatkan 1 medali perunggu, 1 perak, dan 1 emas yang ia sumbangkan untuk Indonesia pada Asian Para Games 2018 kemarin.
M. Fadli pun berhak mengikuti Pegawai Negeri Sipil (PNS) lewat jalur atlet berprestasi dan baru selasa kemarin (1/4) ia dinyatakan lulus seleksi.
Kini M. Fadli akan bertugas langsung di bawah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Tepatnya, di bagian Pengelola Sarana Olahraga Pada Subbagian Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip, Bagian Perencanaan, Sumber Daya Manusia Aparatur dan Arsip, Sekretariat Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga.
Jika dipaparkan salah satunya, maka ia juga bertugas dalam mengembangkan atlet-atlet muda dari cabang olahraga yang ia geluti.
Bisa dibilang, tidak jauh beda dengan perannya sebagai mentor dalam mengembangkan pembalap muda di Astra Honda Racing School (AHRS) dan juga sekolah balap 43 Racing School miliknya.
Selain sebagai atlet paracycling, ia juga akan fokus sebagai pembalap mobil di ajang ISSOM 2019.