Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Atlet paracycling Indonesia, Muhammad Fadli telah mempunyai keinginan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) bahkan saat dirinya masih aktif di dunia balap motor.
Namun, rezeki itu baru ia dapatkan ketika beralih menjadi atlet paracycling - pascakecelekaan pada 2015 silam yang merenggut kaki kirinya.
Pada ajang Asian Para Games 2018, Fadli yang turun di nomor Men's Individual Pursuit 4.000 meter, ia sukses mengakhirnya dengan torehan medali emas.
Prestasi itu yang membuat Fadli kini mendapatkan Surat Keputusan CPNS dari Kemenpora.
“Ya ini yang sudah saya nanti-natikan. dulu pernah jadi atlet balap motor PON yang katanya juga dapat PNS, tapi tidak. Dan sekarang saya dapat emas di Paracycling dapat ini ya lumayan,” kata Fadli setelah menerima SK PNS beberapa hari lalu di Kemenpora, Jakarta.
Baca: 5 Rekomendasi Menu Makanan di Kota Balikpapan yang Nikmat Disantap saat Cuaca Lagi Hujan
Setelah mendapatkan SK CPNS, Fadli beserta 285 atlet berprestasi lainnya masih akan menjalani pelatihan dasar selama satu tahun yang mencakup tes kesehatan, penilaian kinerja baik hingga terakhir mengucapkan janji PNS.
Baca: 15 April 2019 Tanggal Keramat Iwan Fals Tentukan Pilihan Jokowi atau Prabowo, Begini Faktanya
Soal, pembagian waktu tersebut, Fadli mengaku akan berkoordinasi dengan Kemenpora pasalnya dirinya masih aktif menjadi atlet paracycling yang priotas terdekat mengikuti kualifikasi paralimpiade 2020 Tokyo.
“Yang pasti saya akan koordinasi dengan Kemenpora. Saya akan terus latihan sebagaimana atlet. karena target paralympic, jadi menjaga latihan dan intens,” ujarnya.
Baca: Skuat Terlalu Gemuk, Pelatih Persib Bandung Beberkan soal Pemain yang Dicoret
Fadli menambahan jika nanti ia sudah diangkat menjadi seorang PNS, ia berkeinginan mengurusi atlet-atlet muda seperti apa yang telah ia lakukan setelah tak lagi menjadi pebalap motor.
“Kalau jadi PNS saya maun membina atlet muda. Seperti sekarang saya sudah pensiun dari balap motor, dan saya bagikan ilmu saya ke pebalap-pebalap muda,” katanya.