TRIBUNNEWS.COM - Juara dunia Formula 1 (F1) 1998-1999 asal Finlandia, Mika Hakkinen, menilai tim Ferrari harus melupakan strategi team order agar bisa meraih titel kampiun pada musim ini.
Strategi team order yang diterapkan Ferrari pada balapan GP China 2019 akhir pekan lalu menjadi perbincangan banyak pihak lantaran gagal membuahkan hasil optimal.
Sebastian Vettel yang mendapat keuntungan dari strategi team order cuma bisa finis ketiga, sementara Charles Leclerc pada akhirnya menyelesaikan lomba di Sirkuit Internasional Shanghai pada posisi kelima.
Padahal, sebelum team order diberlakukan, Leclerc menempati peringkat ketiga, sedangkan Vettel di urutan keempat.
Namun, hal itu berubah setelah bos Ferrari, Mattia Binotto, menginstruksikan team order dengan harapan Vettel bisa mengejar duo pembalap Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas, yang berada di posisi 1-2.