TRIBUNNEWS.COM- Tampaknya performa meredup diperlihatkan oleh Hafizh Syahrin yang tampak tak gemilang seperti musim 2018 lalu dalam balap MotoGP 2019.
Tidak seperti dirinya saat memacu Yamaha YZR-M1, justru bersama KTM RC16 performa Hafizh Syahrin terlihat menurun.
Contohnya saja saat di seri MotoGP Qatar, Hafizh Syahrin hanya mampu finish di posisi 20 setelah start dari posisi 22.
Kemudian hal yang sama di MotoGP Argentina, Hafizh Syahrin start dari posisi 21 tetapi hanya mampu finish posisi 16.
Di MotoGP Amerika, pembalap Malaysia inipun tak kunjung memberikan peningkatan lantaran finish di posisi 18 setelah start dari posisi 21.
Atas performa ini, Herve Poncharal mengaku kecewa kepada Hafizh Syahrin yang justru kalah cepat beradaptasi dengen RC16 ketimbang Miguel Oliveira.
Padahal Oliveira baru saja datang dari kelas Moto2, namun sudah bisa finish terbaik di posisi 11 di MotoGP Argentina.
"Hafizh adalah kekecewaan besar, karena kita tahu potensinya. Kadang-kadang ia mampu membalap dua detik lebih cepat dari satu lap atau sesi sebelumnya," ucap Herve dilansir OtoRace.id dari Speedweek.com.