News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Turnamen Bulutangkis Pembangunan Jaya Raya Diikuti 776 Peserta dari 13 Negara

Penulis: Abdul Majid
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Panpel Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 Tony Soehartono, Ketua PB Jaya Raya Rudy Hartono, Kabid Binpres PBSI Susy Susanti dalam jumpa pers turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 di Gendung Jaya, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PB Jaya Raya kembali dipercaya untuk menyelenggarakan turnamen bulu tangkis junior yang poinnya bakal terhitung di Badminton World Federation (BWF).

Turnamen bertajuk Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grand Prix 2019 akan berlangsung di GOR PB Jaya Raya, Bintaro, Tangerang Selatan, 30 April – 5 Mei 2019.

Turnamen ini akan dibagi dalam tiga kategori kelompuk umur yakni U-15, U-17 dan U-19.

“Ini sebuah kepercayaan besar bagi Jaya Raya untuk  menjadi salah satu tuan rumah. Tentu kami berharap tidak hanya sukses sebagai penyelenggara, tetapi juga gemilang dengan prestasi pemain-pemain junior Indonesia terutama di Jaya Raya,” kata Tony Soehartono, Ketua Pantia Penyelenggara turnamen Pembangunan Jaya Raya Yonex Sunrise Junior Grnad Prix 2019 di Gedung Jaya, Jakarta, Jumat (26/4/2019).

Turnamen bulutangkis Yonex Sunrise Junior Grand Prix memiliki gengsi yang cukup tinggi karena hanya diselenggarakan empat kali selama setahun, yakni dua di Asia dan dua di Eropa.

Lebih lanjut, mengenai antusias peserta untuk tampil di turnamen ini dikatakan Tony mengalami kenaikan dari tahun lalu. 

Tahun ini jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 1.238 peserta, sementara tahun lalu 1.225 peserta.

Namun, setelah menyeleksi administasi, hanya 776 pemain dari 13 negara  yang akan tampil pada turnamen kali ini.

Sementara itu, Ketua Umum PB Jaya Rudy Hartono mengatakan turnamen ini juga menjadi salah satu wadah untuk melihat peta kekuatan lawan di kemudian hari.

“Turnamen ini jadi salah satu baromenter kekuatan bulutangkis dunia di mana yang akan datang. Saya harap dari turnamen ini akan muncul pemain-pemain potensial masa depan Indonesia, dari tunggal putra dan putri khusunya,” kata Rudy Hartono.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini