TRIBUNNEWS.COM - Indonesia kembali meloloskan wakilnya ke perempat final New Zealand Open 2019.
Usai tunggal putra, Jonatan Christie, dan tunggal puteri Gregoria Mariska Tunjung, kali ini ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melaju ke perempat final New Zealand Open 2019.
Ahsan/Hendra melaju usai menuntaskan perlawanan wakil Jepang, Hiroki Okamura/Masayuki Onodera di Eventfinda Stadium, Auckland, Selandia Baru, Kamis (2/5/2019).
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menang usai melalui rubber game, 21-17, 21-14,
Namun, langkah kemenangan duet berjulukan The Daddies ini tidak diikuti oleh pasangan Akbar Bintang Cahyono/Moh Reza Pahlevi Isfahani.
Akbar/Bintang angkat kaki seusai ditundukkan Ong Yew Sin/Teo Ee Yi dari Malaysia.
Dengan demikian, Indonesia kini sudah punya tiga wakil pada perempat final New Zealand Open 2019.
Sebelumnya, Jonatan Christie (tunggal putra) dan Gregoria Mariska Tunjung (tunggal putri) juga memenangi pertandingan babak kedua.
Jalannya pertandingan
Gim kesatu dibuka dengan aksi saling kejar poin di antara Ahsan/Hendra dan Okamura/Onodera.
Tercatat, kedua pasangan ini imbang dalam kedudukan 1-1, 2-2, dan 3-3.
Tiga poin beruntun yang diraih Ahsan/Hendra berikutnya mulai mengubah jalannya pertandingan.
Tak lagi mendapat perlawanan sengit dari Okamura/Onodera, The Daddies mampu memimpin skor hingga mencapai interval dalam kedudukan 11-6.
Selepas jeda, Ahsan/Hendra kian nyaman dengan permainan mereka, sementara Okamura/Onodera masih kesulitan menembus pertahanan pasangan lawan.
Okamura/Onodera sempat menebar ancaman ketika mampu menipiskan selisih skor menjadi tiga poin saja (15-18).
Namun, Ahsan/Hendra yang berstatus unggulan kedua tak terusik.
Mereka tetap bisa mencapai game point dan mengunci kemenangan gim kesatu.
Unggul satu gim menambah kepercayaan diri Ahsan/Hendra dalam menjalani laga gim kedua.
Meski sempat tertinggal 2-4, The Daddies mampu memegang kendali permainan kembali.
Ahsan/Hendra pun memimpin skor mulai dari 7-4 dan 9-5 sebelum akhirnya mencapai interval dalam keunggulan 11-8.
Keunggulan Ahsan/Hendra kian tak terbendung seusai memetik enam poin secara beruntun pascajeda interval.
Berkat tambahan poin itu, The Daddies memimpin skor 17-8.
Namun, Okamura/Onodera belum mau menyerah.
Mereka menunjukkan perlawanan dengan meraup lima poin berikutnya secara beruntun untuk mengubah skor menjadi 13-17.
Ahsan/Hendra kemudian menjawab tantangan Okamura/Onodera dengan meraih tiga poin beruntun.
Tambahan poin-poin itu pun membawa Ahsan/Hendra mencapai match point.
Okamura/Onodera masih bisa menyelamatkan satu match point, tetapi laju Ahsan/Hendra sudah tak bisa dibendung.
The Daddies memenangi pertandingan babak kedua dalam tempo 29 menit.