Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelatih atletik Indonesia, Eni Nuraini tengah menyiapkan anak asuhnya berlaga di kejuaraan dunia estafet, IAAF World Relays Yokohama pada 11-12 Mei 2019 setelah sebelumnya berlaga di kejuaraan Asia di Doha.
Dari pantauan Tribunnews di Stadion Madya, Sabtu (4/5/2019), para atlet atletik Indonesia tengah fokus menjalankan latihan.
Di sesi akhir latihan, terlihat keempat pelari estafet Muhammad Bisma Diwa Adina, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara sudah berada di posnya masing-masing.
Mereka besiap untuk menjajal estafet 4x100 yang dipantau langsung oleh Eni Nuraini.
“Tadi sih sudah lumayan tapi memang harus sering latihan karena hari ini bisa betul, besok bisa saja kesalahannya diulang lagi. Untuk Asian Games saja latihan bisa sampai dua tahun,” kata Eni saat diwawancarai seusai memimpin latihan.
“Waktunya juga sudah lebih baik tapi pertukaran tongkat masih kadang-kadang (kurang) seharusnya di zona pertukaran tongkat maksimal. Artinya (pelari) yang datang maksimal, yang pelari berikutnya juga maksimal. Tapi ini kadang ada yang ngerem yang satu maksimal,” jelasnya.
Namun, pelatih yanh baru saja mendapatkan penghargaan pelatih atletik terbaik se-Asia itu mengatakan formasi yang diturunkan pada latihan ini masih bersifat sementara.
Pasalnya, Eni masih melihat kesiapan masing-masing atlet hingga hari H, termasuk Ade Ramli dan Joko Kuncoro Adi yang masuk juga ke skuat tim estafet putra.
“Pokoknya selama di sini (latihan), selama di sana (Yokohama), siapa yang paling siap lari itu yang turun. Ya, tidak mengharapkan sih, tapi jika tiba-tiba ada yang demam atau bagaimana?,” ujarnya.
“Tapi kalau yang ini opsi pertama (Muhammad Bisma Diwa Adina, Lalu Zohri, Eko Rimbawan, Bayu Kertanegara),” katanya.