Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengunjungi Sekolah Khusus Olahraga Internasional (SKOI) Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (21/5/2019).
Tiba sekitar pukul 09.30 WITA menpora langsung disambut ratusan pelajaran SKOI yang telah menunggu sekitar satu jam.
Mereka menyambutnya dengan yel-yel penyemangat khas atlet SKOI.
Menpora Imam Nahrawi terlihat bahagia. Ia tak berhenti tersenyum melihat semangat para pelajar SKOI yang menyambutnya dengan nyanyian.
Sambil menuju area pelataran SKOI, Menpora menyalami beberapa pelajar.
“Ini kalian luar biasa sekali, pasti puasa semua kan. Tapi tetap semangat di bawah terik matahari, semoga hari ini jadi berkah untuk kita semua,” kata Menpora mengawali pembicaraan.
Dalam kata sambutannya, Menpora terlebih dulu mendengarkan laporan dari kepala SKOI, Tugiman yang disaksikan para pelajar dan jajaran SKOI serta beberapa perwakilan dari Dispora.
Usai Tugiman memberikan laporannya, Menteri asal Bangkalan itu kemudian giliran yang memberikan pesan kepada para pelajar SKOI.
“Semangat lah kalian dalam belajar dan berlatih. Terus lah bermimpi hingga menjadi seperti Zohri dan Egy (Maulana),” kata Menpora.
“Zohri itu berasal dari keluarga yang biasa saja. Dia sudah tidak punya orang tua, tapi dia punya semangat tinggi dalam belajar dan berlatih di PPLP Lombok. Sekadang Zohri sudah dikenal dunia. Zohri jadi pelari tercepat dunia di kelompok usia muda, dan dia sekarang jadi satu-satunya atlet Indonesia yang sudah dipastikan akan tampil di Olimpiade 2020,”
“Oleh karena itu, kalian di sini harus juga punya jiwa semangat seperti Zohri. Jangan pernah menyerah ketika gagal, karena kegagalan adalah awal dari segalanya,” pesan Menpora yang disambut riuh pelajar SKOI.
Usai memberikan pesan kepada para pelajar SKOI, Menpora kemudian memberikan cenderamata berupa bola yang telah ia tanda tangani, dan kemudian acara pun diakhiri dengan sesi foto bersama.