TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Jelang MotoGP Italia 2019, Joan Mir (Suzuki Ecstar) bertekad untuk melupakan hasil buruk yang diraihnya pada seri sebelumnya.
Joan Mir tampil mengecewakan pada seri kelima MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Burgatti, Le Mans, Prancis, dua pekan lalu.
Pembalap asal Spanyol itu mengalami insiden jatuh dari motornya setelah bersenggolan dengan Karel Abraham (Reale Avintia Racing) pada saat warm-up lap berlangsung.
Kendati para mekanik Suzuki Ecstar berhasil memperbaiki GSX-RR tepat waktu, tetapi Joan Mir harus mengawali balapan dari pit lane hingga akhirnya finis di urutan 16.
Kini pembalap 21 tahun tersebut bertekad ingin menghapus memori buruk saat melakoni balapan di Le Mans untuk menyongsong MotoGP Italia 2019 akhir pekan ini.
"Saya mempunyai waktu yang cukup untuk bangkit dari kekecewaan dan saya ingin menyingkirkan nasib buruk," ucap Joan Mir.
Selain itu, Alex Rins mengaku jika dirinya sangat antusias menyambut seri balapan kali ini dan menyebut jika dia begitu menyukai layout Sirkuit Mugello.
"Saya sangat menyukai sirkuit Mugello di mana lintasan ini akan memberikan anda begitu banyak adrenalin. Saya tidak sabar untuk merasakannya dengan tenaga penuh," tutur Mir.
Ketika masih berlaga di kelas Moto2 pada musim lalu, Joan Mir berhasil finis di tempat ketiga bersama timnya saat itu Marc VDS.
Berkaca dari catatan tersebut, Joan Mir optimistis jika GSX-RR akan tampil kompetitif dengan membawanya meraih hasil maksimal.
Meski demikian, Mir tidak menutup mata jika pada sesi balapan nanti tidak semua hal akan berjalan dengan mudah seperti perkiraan.
"Saya merasa yakin dengan tim dan kinerja GSX-RR. Mugello akan sulit bagi kami tetapi tim ini solid dan membuat kami merasa optimistis," ucap Mir lagi.
"Para penggemar akan mengerumuni kami dan akan memberi kami lebih banyak dukungan," kata Joan Mir mengakhiri.