TRIBUNNEWS.COM, ROMA - Kemenangan yang diraih Danilo Petrucci (Ducati) pada MotoGP Italia 2019 pada akhir pekan lalu ternyata memiliki makna yang begitu penting.
Danilo Petrucci sukses berdiri di atas podium tertinggi seusai menjalani sesi balapan yang berlangsung sengit di Sirkuit Mugello, Italia, pada Minggu (2/6/2019).
Bahkan Petrucci harus terlibat duel alot pada lap terakhir MotoGP Italia 2019 dengan Andrea Dovizioso (Ducati) dan Marc Marquez (Repsol Honda).
Danilo Petrucci pada akhirnya keluar sebagai pemenang dibuntuti Marquez di posisi kedua dan Dovizioso di tempat ketiga.
Kemenangan ini ternyata menjadi yang pertama bagi Danilo Petrucci semenjak menjalani debut di ajang MotoGP pada musim 2012.
Tak heran pembalap 28 tahun ini begitu emosional kala menanggapi kemenangan yang diraihnya di Negeri Pizza kala itu.
Selain berhasil pecah telur, kemenangan Danilo Petrucci di Italia dianggap penting untuk masa depan sang pembalap bersama timnya saat ini, Mission Winnow Ducati.
Pasalnya, tim asal Italia itu sedang mencari pembalap pendamping Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2020 di mana posisi itu diperebutkan oleh beberapa nama sekaligus.
Seiring berjalannya waktu, nama kandidat pun mengerucut kepada dua sosok yang sebetulnya sudah dekat dengan Ducati, yakni Danilo Petrucci dan Jack Miller (Pramac Racing).
Petrucci saat ini sudah membela tim Mission Winnow Ducati kendati kontraknya bakal habis pada akhir musim nanti.
Sedangkan Miller yang tampil impresif bersama tim satelit Ducati juga berhasil memikat manajemen untuk menjadikannya sebagai pembalap pendamping Dovizioso pada musim depan.
Namun kini kabarnya Ducati sudah lebih condong memilih Danilo Petrucci berkat performa gemilang sang pembalap, termasuk saat memenangi MotoGP Italia 2019.
Alberto Vergani (manajer Danilo Petrucci) menyebut kliennya selangkah lebih maju ketimbang Jack Miller dan perpanjangan kontrak dari Ducati tinggal menunggu waktu saja.
Vergani juga memaparkan bahwa keputusan ini sudah direstui oleh "pembalap utama" Ducati, Andrea Dovizioso, yang disebut sudah nyaman berbagi garasi dengan Petrucci.
"Kami tidak melakukan apapun kecuali menunggu tawaran dari Ducat. Kemenangan Petrucci di Mugello (GP Italia) adalah sesuatu yang besar. Itu bahkan tak sebanding dengan kemenangan Jack Miller di Assen (GP Belanda) pada 2016i," kata Alberto Vergani.
Lebih lanjut, Alberto Vergani menyebut jika banyak orang yang tak menyadari akan potensi besar yang dimiliki oleh Danilo Petrucci.
"Orang-orang tak pernah benar-benar mempercayai kualitas dari Petrucci. Mungkin karena dia tak melewati kelas Moto3 dan Moto2 lebih dulu," kata Vergani.
"Saya percaya dia akan mendapat kontrak lebih dari setahun. Ducati berpikir untuk jangka panjang dan mereka sudah mempunyai talenta seperti Francesco Bagnaia," tuturnya.