Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Pecatur muda Indonesia WFM Ummi Fisabillah (2201) memastikan meraih norma Woman International Master (WIM) kedua setelah menambah setengah poin dari hasil bermain remis dengan sesama pecatur Indonesia WIM Chelsie Monica Ignesias Sihite (2212) pada babak ke-9 Turnamen Catur Internasional Japfa 2019 di Hotel Grand Inna Yogyakarta, Selasa sore (18/06/2019).
Upaya Ummi untuk mendapatkan norma WIM sempat tertunda di babak kedelapan karena dikalahkan favorit juara WIM Pujari Rucha (2234) dari India.
Dengan tambahan 0,5 poin, Ummi sudah mengoleksi 6 poin atau sudah memenuhi syarat raihan poin minimal untuk mendapat norma WIM, meski pertandingan masih menyisakan dua babak lagi.
"Cukup lega, setidaknya target tercapai. Tapi saya tetap harus serius untuk mempersiapkan diri dalam dua babak terakhir," ungkap Ummi usai pertandingan.
Ummi tinggal mendapatkan satu norma WIM lagi untuk resmi menyandang predikat WIM.
"Insya Allah nanti Juli di kejuaraan catur pelajar Asia di Solo. Kalau juara di sana otomatis dapat gelar Woman Master Internasional," ujar pecatur putri termuda dalam turnamen catur internasional Japfa 2019 ini.
Norma WIM yang pertama didapat Ummi pada JAPFA Chess Festival tahun lalu di Jakarta.
Sedangkan setengah poin yang didapat Chelsie saat remis dengan Ummi juga sebuah pencapaian yang cukup maksimal bagi pecatur asal Kalimantan Timur itu.
"Dibabak 9 memang saya dan Ummmi mainnya hati-hati, ya bisa dikatakan sama-sama cari aman. Strateginya seperti itu," tutur Chelsie.
Diakui Chelsie, dirinya sulit untuk memaksakan kemenangan karena Ummi juga bermain bagus. Apalagi mereka sudah sama-sama hapal karakter permainan masing-masing karena sering main dan latihan bareng.
"Kita sudah sama-sama tahu, itu juga yang sulit untuk mengalahkan dia," kata dara kelahiran 1997 ini.
Dalam dua babak tersisa, Chelsie akan menghadapi Pujari Rucha di babak kesepuluh dan menghadapi pecatur Vietnam WIM Luong Phuong Hanh (2271) di babak pamungkas.
Sementara itu Ummi akan melawan Luong Phuong Hanh dan IM Milliet Sophie (2451) dari Prancis.